APBD 2026, Pemkot Fokus Efisiensi dan Kesejahteraan

  • Bagikan

BALAM.ID – BANDAR LAMPUNG
Pemerintah Kota Bandarlampung menegaskan komitmennya APBD 2026 komitmennya untuk menjalankan dengan prinsip efisiensi, transparansi, dan keberpihakan pada kesejahteraan masyarakat. Hal itu dikatakan Wali Kota, Eva Dwiana, saat memberikan jawaban atas pandangan umum delapan fraksi DPRD dalam Sidang Paripurna Pembicaraan Tingkat I Raperda APBD Tahun Anggaran 2026 di Gedung DPRD Kota, Senin (10/11).

Walikota mengapresiasi saran dan kritik yang disampaikan fraksi DPRD, yang dinilainya konstruktif untuk penyempurnaan rancangan anggaran. Ia menjelaskan, penurunan pendapatan daerah sebesar 8,53 persen terjadi akibat menurunnya transfer dari pemerintah pusat hingga Rp286 miliar atau sekitar 17,67 persen.

Meski demikian, Pemkot tetap optimistis dengan mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui digitalisasi sistem pajak, validasi data wajib pajak, penguatan regulasi, serta penegakan hukum.“Kami menargetkan PAD tahun 2026 dapat mencapai 42,47 persen dari total pendapatan daerah,” ujar Eva.Baca juga: Mirza Kukuhkan Wulan Bunda PAUD dan Literasi, Fokus pembangunan 2026 diarahkan pada sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan ekonomi kerakyatan.

Pemerintah menyiapkan anggaran untuk rehabilitasi sekolah rusak, peningkatan kompetensi guru, serta digitalisasi layanan kesehatan lewat aplikasi E-Puskesmas.

Di sektor infrastruktur, Pemkot berkomitmen memperbaiki jalan, drainase, dan pengelolaan sampah secara berkelanjutan. Sementara di bidang ekonomi, Pemkot mendorong kemitraan strategis dengan sektor swasta serta memperkuat UMKM dan ekonomi kreatif berbasis budaya Lampung.Menanggapi pandangan Fraksi PKS, Eva menegaskan Pemkot terus menindaklanjuti Masterplan Transportasi Kota dengan membangun flyover, underpass, dan sistem Area Traffic Control System (ATCS). Untuk sektor pariwisata, kawasan pesisir akan ditata menjadi ikon wisata baru yang tertata dan berkelanjutan.

Eva menutup dengan penegasan bahwa seluruh pembiayaan daerah, termasuk yang bersumber dari pinjaman dan SILPA, akan difokuskan untuk kegiatan produktif seperti pembangunan RSUD baru, pengadaan alat kesehatan, dan penataan trotoar.

Kami berkomitmen menjalankan APBD dengan prinsip efektif, efisien, dan ekonomis agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” tegasnya.

banner 600x330
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *