LAMPUNG17.COM – Terkenal bisa ditanam dengan mudah, siapa sangka bahwa pucuk aglonema pun bisa digunakan untuk budidaya tanaman ini.
Jika biasanya aglonema ditanam menggunakan stek batang, akar, daun, biji aglonema, cangkok, dari anakan hingga kultur jaringan. Ternyata pucuknya pun masih bisa diberdayakan untuk budidaya.
Meski menanam aglonema menggunakan pucuk ini bukan merupakan hal baru, tapi masih banyak yang belum tau dengan metode ini apalagi untuk para pecinta aglonema pemula.
Metode ini pertama kali dikenalkan oleh pecinta aglonema yang berasal dari Thailand, bernama Khett Thawi Watthana yang kemudian diadopsi oleh para pecinta aglonema diseluruh dunia.
Menanam aglonema dengan cara ini dinilai lebih memiliki banyak keuntungan daripada cara konvensional. Anda bisa memanfaatkan satu induk aglonema untuk menghasilkan anakan hingga maksimal 16 calon aglonema.
Wow banyak sekali bukan?
Bayangkan saja, berapa aglonema yang Anda dapatkan pertahunnya jika Anda memiliki 10 tanaman aglonema saja!
Meski begitu, tentu menanam dengan pucuk aglonema ada cara dan langkah-langkahnya.
Anda tidak bisa langsung memotong pucuk aglonema begitu saja, tanpa mengetahui apa yang harus Anda lakukan agar membuat anakan aglonema tumbuh sehat.
Cara Menanam Aglonema Dari Pucuk
Untuk itu, simak ulasan berikut ini mengenai syarat dan langkah menggunakan metode pucuk, untuk memahaminya lebih jelas simak selengkapnya!
Pilih Aglonema Berkualitas
Jika tanaman aglonema Anda sehat, tidak berpenyakit, berusia dewasa dan setidaknya terdiri dari 8 helai daun maka metode pucuk dapat dilakukan.
Selain itu kualitas aglonema biasanya ditandai dengan bentuk akar aglonema yang gendut dan berwarna putih. Untuk mengeceknya, Anda dapat mengorek tanah di media tanamnya sedikit ke dalam untuk melihat warna akarnya.
Proses Pemotongan
Jika sudah, siapkan pisau untuk memotong pucuk aglonema Anda. Proses ini merupakan bagian paling penting dari menanam aglonema menggunakan pucuk. Pastikan pisau yang Anda gunakan steril, tidak berkarat dan terdapat bakteri serta jamur.
Sterilkan dulu alat yang digunakan, bisa dengan merendam pisau dengan air panas dalam waktu beberapa menit. Atau bisa diberishkan juga menggunakan alkohol dengan direndam dalam air juga.
Potong aglonema tapi pastikan pada bonggolnya Anda meninggalkan setidaknya satu daun, hal ini agar ke depan akan tumbuh pucuk baru ke depannya.
Jangan potong pucuk algonema terburu-buru, perlahan saja agar Anda tidak terlalu merusak si ratu daun ini.
Selepas dipotong oleskan betadine pada bagian yang terluka bekas potongan agar aglonema tidak membusuk. Anda juga bisa mengoleskan fungisida agar bekas potongan tidak dihinggapi bakteri dan jamur yang menghantarkan penyakit.
Siapkan Media Tanam
Jangan lupa siapkan media tanam sebagai tempat bertumbuh aglonema, gunakan campuran tanah, pasir malang, sekam, humus andam serta pakis.
Jika memang semua campuran media tanam itu bisa Anda dapatkan maka lebih baik gunakan semua media tanam tersebut untuk mendukung pertumbuhan aglonema agar lebih baik.
Media tanam bisa disimpan dalam pot, polybag, atau bisa di lahan tanah secara langsung. Anda tinggal menyesuaikan saja, lokasi tanam seperti apa yang Anda miliki.
Tanam Pucuk Aglonema
Jika media tanam sudah siap dan luka bekas potongan pada pucuk aglonema sudah mengering, maka Anda harus segera menanamnya.
Sebelumnya lubangi media tanam lalu masukkan pucuk aglonema ke dalam media tanam, ukuran lubang bisa disesuaikan dengan ukuran pucuk aglonema yang Anda punya.
Jika sudah Anda bisa segera menguburnya tapi pastikan tidak mengubur seluruh pucuk dalam tanah, sebab pucuk aglonema Anda bisa membusuk.
Proses Perawatan Pucuk Aglonema
Jika semua proses penanaman selesai dilakukan, maka yang paling penting adalah merawatnya. Proses perawatan akan menentukan kualitas aglonema Anda ke depannya.
Untuk pertama kali ditanam, Anda juga bisa menambahkan fungisida sebagai langkah pencegahan tanaman terjangkit bakteri dan jamur.
Perhatikan juga cahaya, suhu, dan kelembaban yang menerpa tubuh aglonema, meskipun tanaman ini cenderung bisa menyesuaikan diri pada lingkungannya.
Akan tetapi tentu ada dampak yang dialami oleh aglonema jika hal-hal tersebut tidak sesuai dengan kondisi ideal yang diharapkan tanaman ini.
Untuk kondisi cahaya, aglonema lebih menyukai sedikit paparan cahaya matahari. Sinar matahari secara langsung dalam jangka waktu yang lama akan membuat daun tanaman ini kering dan memudar.
Jadi pastikan untuk menyimpan aglonema Anda di tempat yang teduh ya!
Mengenai suhu atau temperatur yang dibutuhkan aglonema berkisar 24 sampai maksimal 30 derajat celcius.
Usahakan untuk berada diangka pertengahan agar aglonema Anda tidak terlalu merasakan kedinginan yang berdampak pada pertumbuhannya yang lambat.
Serta tidak terlalu merasakan kepanasan akan menyulitkan akar menyerap unsur hara dalam tanah dan membuat daun aglonema tampak pucat, kering dan layu.
Lakukan proses penyiraman secara rutin untuk menjaga kelembaban pucuk aglonema, tapi jangan biarkan tanah aglonema terlalu lembab sebab khawatir pucuk malah membusuk.
Siram secara berkala saja, sehingga aglonema juga tidak merasakan kekeringan yang dapat berakibat fatal bagi tumbuh kembang pucuk aglonema Anda.
Nah, itulah cara menanam hingga merawat aglonema dari pucuk, selamat mengaplikasikannya di rumah! (*)