BALAM.ID – BANDAR LAMPUNG
Hari Pahlawan 10 November Walikota Bandarlampung Eva Dwiana mengajak seluruh masyarakat, khususnya generasi muda, untuk meneladani semangat para pahlawan dengan cara berjuang di bidang masing-masing dan memberikan yang terbaik bagi bangsa.
Hal itu dikatakan Walikota Eva Dwiana saat memimpin upacara ziarah dan tabur bunga di Dermaga B Pelindo, Teluk Lampung, Senin (10/11), dalam rangka memperingati Hari Pahlawan ke-80 yang mengusung tema “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan. Setiap kuntum bunga yang kita taburkan adalah lambang terima kasih atas keberanian dan ketulusan hati para pahlawan. Semangat juang itu tidak boleh padam,” katanya.


Dalam suasana upacara yang khidmat. Menurutnya, menjadi pahlawan di masa kini tidak harus berjuang di medan perang, melainkan dapat dilakukan melalui peran nyata dalam kehidupan sehari-hari.
“Sekarang kita sudah merdeka, tapi pahlawan itu banyak — ada pahlawan pendidikan, ekonomi, kesehatan. Bahkan orang tua dan guru juga pahlawan bagi kita,” katanya.Eva menegaskan bahwa perjuangan generasi saat ini adalah belajar, berkarya, dan menjaga integritas dalam melayani sesama.
Bagi anak-anak, tugas kalian adalah belajar dengan baik. Kalau kalian sungguh-sungguh, kalian adalah pahlawan untuk diri sendiri. Bagi ASN, perjuangan itu menjaga integritas dan melayani masyarakat dengan tulus,” pesannya.Di hadapan peserta upacara, Eva juga menekankan pentingnya persatuan dan kolaborasi antarsektor agar semangat kebangsaan tetap hidup di tengah kemajuan zaman.
“Kalau kita bersama dan bersinergi, Insya Allah semua bisa berjalan baik untuk kemajuan Bandarlampung,” ungkapnya.
Selain itu Walikota Eva Dwiana juga menyerahkan bantuan sembako dan uang tunai kepada para veteran sebagai bentuk penghargaan atas jasa dan pengorbanan mereka bagi bangsa.


Ia menutup sambutannya dengan ajakan untuk tidak melupakan jasa para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan Indonesia. “Kalau bukan karena jasa pahlawan, kita tidak akan bisa menikmati kebebasan ini,” tutupnya.














