BALAM.ID – BANDARLAMPUNG
Pemerintah Kota Bandarlampung akan menggelar pasar murah, di 20 kecamatan. Kegiatan pasar murah ini upaya mengantisipasi” dampak inflasi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Walikota Eva Dwiana menyatakan, kegiatan pasar murah tak jauh berbeda dengan bazar. Pasar murah tersebut akan dilaksanakan secara bergilir, pelaksanaan pasar murah ini tidak lepas dari dampak BBM, yang berimbas kepada naiknya harga bahan pokok. Pasar murah akan dimulai dari kecamatan yang berada dipinggiran terlebih dahulu, baru setelahnya ke kota “, jelasnya.
Sementara itu Kadis Perdagangan Wilson mengatakan, telah membentuk tim guna membahas persiapan pasar murah, dari mulai harga sampai dengan kerjasama distributor maupun bulog.
Wilson memastikan” untuk harga lebih murah dari pasaran, selisih sekitar 3000 sampai 3.500 rupiah”, katanya.
Dari hasil pengawasan Satgas Pangan Bandarlampung pasca kenaikan BBM, sejumlah bahan pokok mulai mengalami kenaikan.
