BALAM.ID – Bandarlampung
Walikota Bandarlampung Eva Dwiana memantau langsung kegiatan car free Day, atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) yang pertama. Setelah sebelumnya ditutup karena pandemi Covid-19. Car Free Day Mulai dilaksanakan Minggu (5/6/022) pagi.
Kegiatan Caf Free Day (CFD) yang digelar Jalan Sudirman- Jalan Ahmad Yani-Jalam Diponegoro-Jalan Radin Intan, ramai warga yang hadir berjalan kaki, berlari, dan menggunakan sepeda.
Ada juga kelompok emak-emak yang menggelar kegiatan senam, sementara kawula muda bermain bola kecil. Sebagian nya lagi memanfaatkan momen HBKB untuk berselfi dekat patung gajah Tugu Adipura. menyusuri sekitar wilayah CFD, pantauan di lapangan masyarakat mulai berdatangan pada jam 06.00. Berkumpul kearea panggung yang didirikan Pemerintah Kota (Pemkot).
Car Free Day perdana ini juga dihadiri Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana, yang memantau kegiatan dari atas panggung. Bunda Eva juga membagikan sepeda kepada warga yang berhasil menjawab pertanyaannya. “Kepada masyarakat kota Bandar Lampung yang mengikuti car free day harus tetap pakai protokol kesehatan. Anak-anak juga patuh prokes karena untuk mencegah Hepatitis akut, mudah-mudahan tidak ada di Bandar Lampung,” katanya.
Lanjut Walikota CFD di Bandar Lampung, akan terus berlanjut setiap hari minggu. Disamping itu, pelaksanan bazar UMKM Bung Karno juga tetap berjalan.
“Jika ini berhasil maka kedepan akan digelar lagi car free day untuk masyarakat. tapi kita juga ada taman UMKM Bung Karno,” jelasnya.
Ia menambahkan, fasilitas di car free day masyarakat bisa berolahraga, cek darah, vaksinasi gratis dan taman baca. Diperbolehkan juga kegiatan senam bersama, dan sewaktu-waktu Pemkot juga akan memberikan door prize.
Sri warga Kedaton mengaku mendukung pelaksaan CFD setiap hari minggu. Agar masyarakat memiliki aktifitas yang asik di lokasi yang menarik untuk berolahraga pagi.
“Asik si kalau ada kegiatan ini, jadi warga ada tempat buat olahraga. Dan lebih semangat kalau ramai-ramai senam, jalan santai. Bisa sambil refresing juga kalo di CFD,” ungkap Sri.
Sebelum dibuka CFD, Sri mengatakan juga beberapa kali mengunjungi taman UMKM Bung Karno. Namun tidak bisa maksimal olagraga jalan santai. “Di UMKM Bung Karno juga bisa sambil olahraga, tp lebih banyak jajannya dan liat-liat cindera mata. Kalau disini kan fokusnya kita bisa joging, bisa sepedaan juga, bisa selfi di tugu adipura. Jajannya baru ke UMKM,”ungkapnya.
