BANDARLAMPUNG, LAMPUNG17.COM – Wali Kota Bandarlampung, Herman HN, meminta Satgas Penanganan COVID-19 melakukan sosialisasi protokol kesehatan dari kampung ke kampung.
Sosialisasi memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan air mengalir (3M) ini untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 di Kota Bandarlampung. Sebab setiap harinya semakin meningkat sejak dua bulan belakangan sehingga tindakan pencegahan ini harus dimasifkan lagi.
Dia pun meminta kepada Tim Satgas COVID-19 agar melakukan sosialisasi 3M ini ke kampung-kampung hingga malam hari, agar masyarakat lebih patuh lagi protokol kesehatannya.
“Pagi, siang, dan malam satgas ini harus melakukan sosialisasi ke kampung-kampung dan mengingatkan masyarakat, agar tidak melakukan kerumunan dan sekaligus guna pencegahan politik uang menjelang pilkada,” kata dia.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Bandarlampung, Ahmad Nurizki, mengatakan bahwa Tim Satgas COVID-19 akan berkeliling ke gang-gang untuk mengimbau dan mengedukasi masyarakat secara persuasif.
“Tim Satgas COVID-19 kita saat ini ada 20 dengan satu timnya diisi 17 orang yang terdiri dari TNI/Polri, Dinas Perhubungan, Pol PP dan BPBD yang akan berkeliling dari pukul 07.30 sampai 00.00 WIB untuk mengimbau dan mengedukasi masyarakat taat protokol kesehatan,” kata dia.
Hingga kini kasus konfirmasi positif COVID-19 di Kota Bandarlampung berjumlah 1.875, dengan rincian pasien sembuh dari Virus Corona 797 orang dan kasus kematian akibat COVID-19 sampai saat ini 130 orang. (njef)