BANDARLAMPUNG, LAMPUNG17.COM – Umat muslim Indonesia diimbau untuk melaksanakan Sholat Idul Fitri di rumah masih-masing, itulah imbauan yang dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) jelang hari Idul Fitri tahun 1441 Hijriyah.
Namun, di Bandarlampung sendiri. Walikota Herman HN mengizinkan warganya untuk menunaikan ibadah Sholat Idul Fitri, yang berlangsung satu kali dalam setahun itu. Bahkan, ia memperbolehkan jamaah untuk menunaikan shalat Idul Fitri di masjid.
Terkait pelaksanaan shalat berjamaah di Stadion Pahoman yang menjadi agenda tahunan, kini telah ditiadakan. “Silahkan saja, tapi saya minta Khutbah Idul Fitri-nya jangan lama-lama,” ujar Herman HN, usai menghadiri pertemuan dengan jajaran Gugus Tugas Kota Bandarlampung, Senin (18/5).
Herman HN meminta kepada seluruh jamaah, agar tetap dapat melaksanakan protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah. “Atur jarak, kesehatan harus diterapkan. Nggak bisa sembarangan, namun Stadion Pahoman ditutup,” tandasnya.(enj)
ULAMA DAN UMARO HARUS SATU KATA
Ini baru walikota yang bicara pakai data.zona hijau sholat dilapangkan silahkan tapi protocol kesehatan keselamatan wajib dijalankan.terimakasih pak Herman walikota yang mantap