BALAM.ID – BANDARLAMPUNG
masyarakat yang terdampak langsung dengan naiknya harga BBM, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menyiapkan 65 ribu paket beras untuk dibagikan.
Kepala Dinas Pangan Kota Bandarlampung I Kadek Sumarta mengatakan, pihaknya bersama Wali Kota dan seluruh camat telah melakukan rapat koordinasi, guna pembagian beras kepada masyarakat yang berdampak kenaikan BBM.
Pihaknya menyiapkan anggaran sebesar Rp3,7 miliar atau sebanyak 65 ribu paket Beras yang akan dibagikan secara dua tahap.
“Tahap pertama akan disalurkan pada 29 Oktober sebanyak 30 ribu paket. Tahap kedua 9 Desember 2022,” kata dia.
Kadek menambahkan, pembagian paket beras ini berdasarkan surat dari kementerian dalam negeri (Kemendagri) RI nomor 500/4825/SJ tahun 2022, tentang penggunaan belanja tidak terduga dalam rangka pengendalian inflasi daerah.
Kemudian, pembagian beras ini diutamakan di daerah-daerah pesisir yang terdapat nelayan, buruh bangunan, pekerja sosial, dan ojek online.
“Jadi daerah-daerah tersebut yang diutamakan,” ungkapnya.
Selain itu, data penduduk yang akan diberikan bantuan tersebut merupakan update data yang dilakukan oleh camat dan juga kelurahan.
“Sehingga masyarakat yang mungkin sudah mendapatkan BLT, PKH, kemungkinan tidak dapat, jangan sampai yang dapat bantuan orang itu-itu aja,” katanya.
Menurut Kadek, pihaknya hanya memberikan bantuan pada Oktober dan Desember saja, karena pada bulan November yang akan membagikan dari Dinas Sosial.
