BALAM.ID – BANDAR LAMPUNG Pemerintah Kota Bandar Lampung bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) terus, menggerakkan program pertanian melalui pemberian bibit cabai dan bantuan alat pertanian. Upaya ini dilakukan untuk menjaga ketahanan pangan serta meningkatkan produktivitas petani di wilayah Kota Bandar Lampung.
Program pertanian tersebut menyasar lima kecamatan, yakni Rajabasa, Kemiling, Tanjung Senang, Sukarame, dan Sukabumi, yang memiliki lahan terbatas namun tetap potensial untuk ditanami cabai. Meskipun lahan pertanian di perkotaan tergolong sempit, para petani tetap optimistis dapat menghasilkan panen yang memuaskan berkat dukungan pemerintah, termasuk penyediaan traktor rotari dan bibit cabai gratis.
Dalam sambutannya Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menyampaikan bahwa pemerintah kota berkomitmen memberikan dukungan penuh kepada para petani melalui berbagai bantuan sarana dan prasarana pertanian.
“Pemerintah terus berupaya membantu petani dengan alat dan bibit tanaman agar masyarakat dapat berkontribusi menjaga ketahanan pangan serta mengendalikan inflasi,” ujar Eva Dwiana.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Harapan Jaya, Edi Suratno, mengaku bantuan alat pertanian yang diterima sangat membantu proses pengolahan lahan.
“Dengan adanya traktor rotari, pengolahan tanah menjadi lebih cepat, dan hasil panen kami berpeluang meningkat,” ungkapnya.
Ke depan, Pemerintah Kota Bandar Lampung bersama Kodim dan Polres setempat akan terus mendorong gerakan tanam cabai di setiap kelurahan sebagai langkah memperkuat ketahanan pangan sekaligus menekan laju inflasi daerah.
Program ini diharapkan dapat menjadi contoh kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk menjaga stabilitas pangan dan ekonomi di Kota Bandar Lampung.