BALAM.ID BANDAR LAMPUNG
Lantunan ayat suci bergema syahdu di Gedung Karya Bhakti Herman HN, Kemiling, Jumat (10/10) malam. Ribuan warga tumpah ruah menyaksikan pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-54 Kota Bandarlampung, yang berlangsung meriah dan penuh khidmat.Pembukaan ditandai dengan pemukulan bedug oleh Walikota Bandarlampung, Eva Dwiana, diiringi defile kafilah dari 20 kecamatan se-Kota Bandarlampung.
Masing-masing kafilah tampil kreatif dengan beragam kreasi unik—mulai dari patung gajah khas Lampung, pembawa Al-Qur’an raksasa, hingga poster berisi program pembangunan
Semakin semarak saat drum band MAN 1 Bandarlampung tampil memukau, disusul tari tradisional binaan Dinas Pendidikan Kota Bandarlampung yang mendapat tepuk tangan meriah dari penonton.Dalam sambutannya,
Eva Dwiana menegaskan bahwa MTQ bukan sekadar ajang perlombaan membaca Al-Qur’an, melainkan momentum penting untuk menanamkan nilai moral dan karakter bagi generasi muda.“Generasi Qurani bukan hanya mereka yang fasih melantunkan ayat, tetapi juga yang mampu membumikan nilai-nilai Al-Qur’an dalam setiap tindakan,” ujar Eva di hadapan peserta dan tamu undangan.
Menurutnya, kemajuan sebuah kota tidak hanya diukur dari pembangunan fisik, tetapi juga dari karakter dan integritas masyarakatnya. Ia berharap kegiatan MTQ menjadi ruang pembinaan spiritual yang menumbuhkan sportivitas, kebersamaan, serta semangat belajar Al-Qur’an secara mendalam.
“Kemenangan sejati bukan sekadar piala, tapi ketika Al-Qur’an telah terpatri dalam hati dan menjadi cahaya di setiap langkah hidup,” ucap Eva penuh makna.
Eva juga menekankan pentingnya pembangunan moral yang sejalan dengan pembangunan kota. Ia berharap lahir para qari, qariah, hafiz, dan hafizah muda yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga menjadi teladan di masyarakat.
MTQ ini bukan hanya perayaan keagamaan, tetapi juga investasi masa depan untuk membangun peradaban kota yang berakhlak,” tuturnya.Diketahui, setiap kecamatan mengirimkan kafilah terbaik yang telah diseleksi melalui Kantor Urusan Agama (KUA) sebelum diverifikasi oleh Kementerian Agama sebagai penyelenggara teknis lomba.Adapun sembilan cabang yang diperlombakan meliputi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Musabaqah Tartil Qur’an (MTtQ), Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ), dan Musabaqah Syarhil Qur’an (MSQ).
Adapun sembilan cabang yang diperlombakan meliputi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Musabaqah Tartil Qur’an (MTtQ), Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ), dan Musabaqah Syarhil Qur’an (MSQ).
Selain itu, terdapat Saritilawah atau Puitisasi Al-Qur’an, Lomba Cerdas Cermat Pendidikan Agama Islam (LCC PAI), Lomba Adzan, Lomba Melukis Islami, dan Lomba Kaligrafi Islam.Turut hadir dalam pembukaan MTQ ke-54 ini Kapolresta Bandarlampung, Dandim, Wakil Wali Kota, Kepala Kemenag, para pimpinan OPD, BUMD, camat