BALAMTV – Bandarlampung
Guna menghindari terjadinya kerumunan saat membeli minyak goreng, Pemerintah Kota Bandarlampung (Pemkot). Berencana akan mendistribusikan minyak goreng seribu dus dari Pemerintah Provinsi Lampung (Pemprov), menggunakan Skema pembagian kupon secara dor to dor demi menghindari kerumunan.
Masih langkahnya minyak goreng yang beredar dipasaran dan supermarket, menyebabkan masyarakat rela antri berdesakan dan menyerbu minimarket demi berebut minyak goreng dengan harga murah.
Untuk mengatasi kerumunan dan kelangkaan minyak murah, Walikota Bandarlampung Eva Dwiana mengatakan” pihaknyabakan memaksimalkan distribusi dari Dinas Perdagangan. Salah satunya dengan menghadirkan pasar murah”, katanya.
“Lanjut Bunda Eva kita berencana akan melakukan mendistribusakan penjualan minyak goreng dari rumah – ke rumah, dengan menggunakan skema menggunakan kupon. Hal ini dilakukan guna menghindari kerumunan masyarakat yang membeli minyak dimasa pandemi covid – 19″, tegasnya.
Sementara itu Lina selaku warga menyambut baik dengan rencana Pemerintah, yang akan mendistribusikan penjualan minyak goreng ditiap kecamatan. Dengan cara dor to dor, Ia menilai program tersebut sangat membantu masyarakat, dan bisa mengurai kerumunan antrian minyak goreng”,ungkapnya.
Skema pendistribusian dor to dor dipilih oleh Walikota Bandarlampung Eva Dwiana, sebagai cara untuk mengatasi kerumunan yang kerap terjadi. Hampir setiap hari masyarakat membeli minyak goreng, hal tersebut bisa menjadi pemicu penyebaran covid-19 dibandarlampung makin meluas.
