BALAM.ID – BANDARLAMPUNG
Bantu masyarakat terdampak kenaikan harga (BBM) dan mencegah insflasi, Pemerintah Kota Bandarlampung salurkan bantuan beras di 20 Kecamatan sabtu (29/10/22).
Pendistribusian bantuan beras ini dalam rangka, kegiatan pengolahan dan penyaluran cadangan pangan guna keluarga tidak mampu, yang terkena dampak kenaikan harga (BBM). Pemerintah Kota Bandarlampung membagikan sebanyak 34 ribu kantong beras, berukuran 5 kilogram dengan jumlah bervariasi sesuai dengan jumlah warga yang membutuhkan.
Walikota Bandarlampung Eva Dwiana mengatakan, tak hanya membagikan beras sebagai langkah menekan laju insflasi. Pemkot juga menggelar bazar pasar murah setiap minggunya disetiap Kelurahan secara berrgantian”, katanya.
” ya semua ini kita lakukan agar masyarakat yang terdampak kenaikan harga (BBM), serta menekan laju Inflasi”, tambahnya.
Sementara itu Nurzainalwati selaku warga mengaku senang dengan adanya bantuan beras dari Pemkot, terlebih setelah kenaikan harga (BBM) warga juga kesulitan memenuhi kebutuhan dapur. Warga berharap Pemerintah Kota dapat terus mengadakan program seperti ini untuk warga kurang mampu, melihat harga kebutuhan pokok yang terus naik”, ungkapnya.
