BALAM TV – Masyarakat dan pelaku usaha di Kota Bandarlampung masih ‘kucing-kucingan’ dengan Satgas Covid-19 setempat mengenai penerapan protokol kesehatan. Hal ini diungkapkan Walikota Bandarlampung, Eva Dwiana, saat memimpin apel, Rabu (31/3) pagi.
Eva mengungkapkan bahwa dirinya seringkali menerima laporan adanya kabar pelanggaran protokol kesehatan. Namun, ketika Satgas menghampiri lokasi tersebut tidak ditemukannya masyarakat yang berkerumun. Kejadian ini juga terjadi pada tempat hiburan malam.
“Bunda banyak laporan-laporan, karena tim-tim kita itu kadang, kaya Bunda suka telepon ini sudah ramai, tapi ketika sudah datang ke sana sudah nggak ada orangnya. Mudah-mudahan ini tidak terjadi lagi,” kata Eva.
Namun Eva mengatakan tidak mengetahui penyebab utama hal itu terjadi. Baik kebocoran informasi dari Satgas Covid-19 itu sendiri maupun masyarakat yang menyebarkan informasi dengan cepat, dirinya belum mengetahui pasti.
“Tapi bunda yakin, kalau satgas covid-19 sudah luar biasa, mungkin masyarakat yang cepat lihat kita atau informasinya, kita juga nggak tahu,” ungkapnya.
Dijelaskan Eva, saat ini Kota Bandarlampung telah memasuki zona kuning. Mengenai target zona hijau di Bulan April, pihaknya pun meminta Satgas Covid-19 kembali aktif untuk mendisiplinkan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Kita sudah memasuki zona kuning ya, mudah-mudahan kita berharap April Zona Hijau di Bandarlampung. Tapi ternyata Satgas ini perlu dikencangkan lagi, kemaren sudah kencang ini lari kayanya,” tuturnya. (*)