Kasus DBD di Bandarlampung Meningkat Dinkes Terus Melakukan Langkah Preventi
BALAM.ID – BANDARLAMPUNG
Wabah Demam Berdarah (DBD) di Bandaralmpung mengalami peningkatan di tahun 2024, yakni sebanyak 144 kasus. Jika dibandingkan dengan periode di bulain mei pada 2023, tercatat sebanyak 100 kasus DBD.
Jumlah masyarakat Kota Bandarlampung yang terjangkit Demam Berdarah Dengue atau DBD, mengalami peningkatan di tahun 2024. Jingga bulan mei Dinas Kesehatan mencatat, ada 140 kasus tanpa kasus kematian.
Menanggapi meningkatnya jumlah kasus DBD, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung, Desti Mega Putri mengatakan pihaknya terus melakukan langkah preventif, untuk mencegah angka DBD kembali naik. Salah satunya dengan melakukan fooging secara berkala, setiap tiga bulan sekali/ di seluruh Kelurahan.
Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung juga rutin melakukan pembagian Bubuk Abate, dan pemberantasan sarang nyamuk. Guna mencegah perkembangbiakan Nyamuk Aedes Aegepti yang menyebabkan demam berdarah”, tuturnya.
Walikota Bandarlampung juga meminta kepada pihak Rumah Sakit dan Puskesmas, supaya lebih serius dalam menangani pasien dan penyakit Demam Berdarah. Untuk itu masyarakat bisa datang ke, Puskesmas di wilayahnya masing-masing, untuk mendapatkan bubuk abate dan meminta fooging gratis.