Minimalisir Kasus Kurang Gizi, Pemkot Bandarlampung Gelar Rembuk Stunting

  • Bagikan
REMBUK STUNTING. Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana bersama unsur muspida saat melakukan penandatanganan rembuk stunting, pada Selasa (5/4), di ruang Tapis komplek Pemkot setempat. FOTO. DOK
REMBUK STUNTING. Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana bersama unsur muspida saat melakukan penandatanganan rembuk stunting, pada Selasa (5/4), di ruang Tapis komplek Pemkot setempat. FOTO. DOK

BANDARLAMPUNG, LAMPUNG17.COM – Guna meminimalisir terjadinya stunting atau manusia kerdil/kurang gizi. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung melakukan rembuk Stunting bersama dengan unsur Forkopimda Kota Bandar Lampung, pada Selasa (5/4).

Menurut Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana,rembuk Stunting ini dilakukan untuk mengantisipasi stunting di wilayah Kota Bandar Lampung. “Antisipasinya, ya kita cek dan pantau ibu-ibu hamil semuanya,” ungkap Eva Dwiana.

Oleh karenanya, pihaknya mengingatkan walaupun tidak ada kasus stunting namun harus tetap waspada. “Jangan lengah dan pengarahan ini harus kita berikan kepada ibu-ibu hamil dan juga Tim PKK, Posyandu dan semuanya,” paparnya.

Walikota juga meyakini bahwa ibu-ibu hamil tersebut pasti rajin datang ke puskesmas dan rumah sakit. “Nah, ini kita akui kerjasama masyarakat sangat luar biasa dan masyarakat juga saling memberikan informasi dan saling mengingatkan,” bebernya.

Lanjut Eva mengatakan bahwa pihaknya hari ini membuka kegiatan Rembuk Stunting untuk Kota Bandar Lampung dan kecamatan-kecamatan di Kota Bandar Lampung. Pembicaranya ada dari Universitas Lampung (Unila) dan Provinsi Lampung yang bertujuan untuk mencegah anak kerdil atau kekurangan gizi. “Dan Alhamdulillah di Kota Bandar Lampung tadi Bu Anisa dari peneliti Unila berbicara untuk di Kota Bandar Lampung luar biasa sudah tidak ada,” paparnya.

Menurutnya, kesuksesan tersebut tidak terlepas karena kerja luar biasa dari Dinas Kesehatan, Puskemas, Puskes Pembantu dan OPD yang menjadi tupoksinya. “Ini semua berjalan dengan lancar, Alhamdulillah di Kota Bandar Lampung untuk tingkat stunting dikatakan nol, ini kerja sama yang baik,” tuturnya.

Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran Forkopimda yang sudah bekerjasama baik dengan Pemerintah Kota. “Mudah-mudahan Kota Bandar Lampung tetap baik untuk masyarakat dan kita harus bekerja sama untuk mencegah stunting dan kita harus lebih bagus lagi kerjanya,” tutur dia. (*)

banner 600x330
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *