BANDARLAMPUNG, LAMPUNG17.COM – Nampaknya warga sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung harus bersabar lebih lama lagi, agar terhindar dari pencemaran limbah dari TPA Bakung. Pasalnya, rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung yang akan membangun Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) di TPA Bakung ditunda hingga 2021.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandarlampung, Sahriwansyah, mengatakan bahwa pembangunan IPLT tertunda akibat pengaruh dari pandemi, dimana pemerintah pusat telah melakukan refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19. “Anggaran sekitar Rp3 miliar. APBN murni. Pemda kota hanya menerima hasil pekerjaan. Tendernya juga dilakukan di pusat,” kata dia.
Ia memastikan bahwa tender pembangunan IPLT akan dilaksanakan pada Oktober mendatang, dan akan dilaksanakan pembangunnya pada bulan Januari 2021. “Saya pastikan pada bulan oktober akan dilaksanakan tender ini oleh Kementerian PUPR. Pelaksanaannya awal Januari,” ungkapnya.
IPLT sendiri berfungsi menunjang TPA Bakung agar mampu mengelola lumpur menjadi kompos. Instalasi ini akan menjadikan TPA Bakung menjadi tempat pembuangan akhir yang lebih ramah lingkungan.
Sementara di tahun 2020 ini, Pemerintah Kota Bandarlampung tetap akan membangun sebuah kolam licid di TPA Bakung. Sahriwansyah mengatakan progres pengerjaannya melalui dinas PU setempat. “Pada tahun ini kita akan langsung membangun kolam licid yang dilaksanakan oleh dinas PU,” ujarnya.(enj)
