BALAM.ID – BANDARLAMPUNG
Pemkot Bandar lampung menggarkan pendapatan penerimaan pembiayaan daerah, sebesar 2,7 triliyun rupiah dalam rancangan anggaran tahun 2024. Saat sidang paripurna penyampaian rancangan APBD, Senin (6/11/24).
Pemerintah kota bersama DPRD Bandarlampung menggelar, Sidang Paripurna pembicaraan tingkat satu penyampaian racangan APBD kota Bandarlampung, tahun anggaran 2024. Berdasarkan kesepakan antara Pemkot dan DPRD kota Bandarlampung yang dijabarkan, kedalam kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara atau KUA-PPAS.
Dalam sambutannya Wakil Walikota Bandarlampung mengatakan, rancangan anggaran pendapatan dan penerimaan pembiayaan daerah, ditargetkan mencapai 2,7 triliyun lebih. Target pendapatan dan penerimaan pembiayaan daerah secara keseluruan.
Pemerintah kota menargetkan sumber dari pendapatan asli daerah (PAD) sebesar, 1 triliyun rupiah lebih, dan pendapatan transfer sebesar 1,6 triliyun rupiah lebih, serta penerimaan pembiayaan daerah direncanakan sebesar 30 Miliar”, katanya.
Sementara itu perwakilan dari Fraksi PKS Handrie Kurniawan berharap, Pemerintah kota dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), dalam rangka pengoptimalkan pendapatan asli daerah dari sektor pajak, dan retribusi. Agar tidak ada, kebocoran pajak yang terjadi”, ungkapnya.
