BANDARLAMPUNG, LAMPUNG17.COM – Tingkat penyebaran pandemik Covid-19 di Bandarlampung semakin meningkat, hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya warga Bandarlampung yang terpapar.
Guna meminimalisir penyebarannya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung memanggil seluruh pengurus rumah ibadah, baik itu pengurus Masjid, Geraja dan Vihara, untuk memperketat protokol kesehatan saat menjalankan ibadah.
“Ini semua pengurus rumah ibadah kita kumpulkan bagaimana setiap rumah ibadah menerapkan protokol kesehatan,” kata Herman HN usai memberikan sosialisasi protokol kesehatan pada seluruh pengurus rumah ibadah, di gedung semergou pemerintah setempat, Kamis (10/9).
Mengapa semua pengurus rumah ibadah dikumpulkan lanjutnya, hal itu lantaran dari hari ke hari di kota Tapis Berseri pasien positif covid-19 terus bertambah.
“Hari ini saja bertambah 12 orang positif. Mudah-mudahan dengan dikumpulkannya pimpinan rumah ibadah ini, semua akan menggunakan protokol kesehatan dengan baik. Termasuk dia mengumumkannya juga di masjid-masjid sebelum salat Dzuhur,” bebernya.
Himbauan tersebut terangnya bertujuan agar masyarakat disiplin dalam penerapan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun dan jaga jarak.
“Bagaimana kita bersama mengatasi covid-19, karena obatnya belum ada. Inilah yang bisa kita gerakaan,” tuturnya.
Dia juga berharap setiap salat termasuk salat Jumat makai masker di dalam waktu salat. “Ya pokoknya kita harus menerapkan protokol kesehatan semua. Nanti ada yang mengawasi, mungkin lurah. Karena satgas sampai tingkat RT,” ujarnya.
“Ini semua harus berjalan dengan baik, agar masyarakat kita sehat semua. Dan setiap rumah ibadah saya kasih 200 masker,” tutur dia. (enj)