BANDARLAMPUNG, LAMPUNG17.COM – Guna memaksimalkan program Pemerintah Kota (Pemkot) dalam melakukan penataan pesisir pantai Bandarlampung, Pemkot menggandeng tokoh masyarakat dan akademisi.
“Kita akan rapat rapat membahas pesisir pantai, pakar-pakar dari Universitas Lampung bisa embantu kita bahwa pembangunan pesisir untuk masyarakat tanpa merubah bentuk tapi mempercantik,” kata Walikota Bandarlampung, Eva Dwiana usai pertemuan di Ruang Tapis Pemkot Bandarlampung, Senin (3/5).
Menurut dia, Pemkot yang akan mempercantik kawasan permukiman masyarakat pesisir dengan dibantu pemerintah pusat. Rencananya rumah warga akan dibangun permanen dengan sanitasi agar tidak kumuh. “Kita bangun permanen, rumah yang enggak ada jamban agar rumahnya sehat. Kita secara bertahap membangun dengan dibantu pemerintah pusat,” ujar dia.
Pemerintah kota mendapatkan tambahan kuota Program Bedah Rumah dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Saat ini pemerintah kota mendapatkan kuota 105 unit rumah dari dana alokasi khusus (DAK) dan 100 unit dari APBD untuk Program Bedah Rumah. Sementara kebutuhan pemerintah kota untuk Program Bedah Rumah sebanyak 3.000 unit.
Penambahan kuota untuk Program Bedah Rumah ini dilakukan melalui SNVT (Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu) yang merupakan perpanjangan tangan dari Dinas PU Provinsi Lampung, kemudian anggaran yang berasal dari direktif presiden. (*)