BALAM TV – Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandarlampung terpaksa memutar balikan dua bus jurusan Jakarta-Lampung dan Jakarta-Bangkulu yang memasuki jalan raya Sukarame, Bandar Lampung, pada Rabu malam (5/5).
Aparat bersama satgas Covid-19 Bandar Lampung yang betugas di Posko Penyekatan Sukarame meminta kelengkapan dokumen bus, terutama hasil negatif rapid test antigen puluhan penumpang yang hendak mudik. “Ini ada berapa penumpang? 28 orang? Dokumen antigen nya mana?” tanya aparat.
Namun, sayangnya, dua bus yang mengangkut puluhan penumpang itu tidak bisa menunjukkan dokumen negatif antigen penumpang. Akhirnya dua bus tersebut terpaksa putar balik ke Jakarta.
Pemeriksaan oleh aparat dan petugas Covid-19 di Posko Sukarame ini disaksikan langsung oleh Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana yang sedang melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Posko Sukarame.
“Tadi ada dua bus, mereka tidak punya berkas, tadi Pak Kapolres yang cek, dan Pak Dandim juga ikut ngecek. Mudah-mudahan dengan putar balik tadi mereka tahu bahwa pentingnya kesehatan keluarga. Kita datang ke rumah, keluarga sehat, datang lingkungan, lingkungan sehat, kalau semua seperti ini, insyaa Allah Bunda yakin warga kota Bandar Lampung semua sehat,” ujar Eva Dwiana.
Selain dua bus, beberapa pengemudi dan penumpang mobil pribadi terlihat melakukan tes rapid antigen di Posko Sukarame karena belum memiliki hasil negatif tes antigen.
Usai sidak di Posko Sukarame, Walikota Eva Dwiana melanjutkan sidak ke Moel Bumi Kedaton untuk memantau penerapan prokes di mall. “Eh adik, siapa namanya, bagus ini pakai masker ya,” ujar Eva menyapa seorang anal kecil yang berkunjung ke mall bersama kedua orangnya.
Eva juga menyapa dua remaja yang tengah melakukan aksi tik tok di depan kaca stan pedagang pakaian. “Nggak apa-apa, nggak apa-apa, yang penting pakai masker ya biar sehat,” kata Eva kepada para remaja tersebut.
Eva juga meninjau Posko Penyekatan di daerah Panjang. Beberapa pengendara mobil pribadi terlihat sedang menjalankan tes rapid antigen di dalam posko. “Mulai besok larangan mudik mulai diberlakukan ya, mudah-mudahan nanti steril, nggak ada lagi yang masuk ke kota Bandar Lampung, dan Bandar Lampung bisa masuk zona hijau,” tutur dia. (*)