BALAMTV – Bandarlampung
Tim Satgas covid -19 Bandarlampung rabu (9/2/22) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pondok pesantren. Hal ini dilakukan guna melakukan swab antigen massal kepada seluruh santi dan ustadz, guna memastikan tak ada penambahan kluster penyebaran virus corona di Kota Tapis Berseri ini.
Sebanyak 140 santri dan ustadz dipondok pesantren yatim piatu dan dhuafa Riyadhus sholihin, menjalani rapid test antigen secara massal oleh satgas covid-19 yang dipimpin langsung oleh, Walikota Eva Dwiana.
Dengan membawa tenaga kesehatan dari tiga puskesmas, satgas covid-19 Bandarlampung melakukan swab antigen yang dibagi menjadi tiga tempat, dan melakukan pengambilan sampel satu persatu dari santri hingga ustadz di Pondok pesantren.
Terlihat beberapa santri sempat ketakutan saat akan menjalani swab antigen, dan bahkan beberapa hingga menangis ketika tenaga medis mengambil sample melalui cairan hidung menggunakan alat antigen Nasofaring. Dari 140 yang di swab antigen lima diantaranya dinyatakan reaktif, pasca indikator alat swab menunjukan hasil dua garis merah.
Menaggapi hasil temuan di pesantren, Walikota Bandarlampung Eva Dwiana meminta kepada pihak pesantren untuk meliburkan sementara belajar mengajar. Serta menyarankan agar santri dan ustadz yang terkonfirmasi positif untuk melakukan isolasi mandiri (insoman).
selain melakukan sidak ke pondok pesantren, satgas covid-19 melakukan sidak ke pasar tradisional. Hasil dari swab dipasar menemukan dua pedagang terkonfirmasi positif”, terangnya.
