BALAMTV – Bandarlampung
Walikota Bandarlampung Eva Dwiana mengapresiasi usulan Anggota Komisi X DPR RI, M Kadafi, agar Pemerintah Kota Bandarlampung ikut menyelenggarakan Sekolah Penggerak Merdeka Belajar.
Bunda Eva berjanji akan menyosialisasikan Sekolah Penggerak Merdeka Belajar di Bandarlampung yang diharapkan menjadi acuan bagi kemajuan pendidikan. “Bunda akan kumpulkan sekolah-sekolah negeri/swasta bahwa guru dan sekolah Penggerak Merdeka Belajar adalah kemajuan pendidikan yang”,ungkapnya.
Workshop Pendidikan “MBS ini Sebagai Wujud Gotong Royong Serentak Bergerak Wujudkan Merdeka Belajar” di Novotel, Bandarlampung, Senin (1/11), M Kadafi berharap Kota Bandarlampung memiliki Sekolah Penggerak Merdeka Belajar. Komisi 9 mengusulkan hal itu kepada Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ya6ng hadir sebagai narasumber dalam seminar tersebut. “Sekolah Penggerak ini menjadi role model dan inovasi baru,” paparnya.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bandarlampung, Eka Afriana Novel, dalam acara yang sama menyampaikan saat ini Kota Bandarlampung baru menerapkan Guru Penggerak Merdeka Belajar.
Gelombang pertama, Guru Penggerak Merdeka Belajar Angkatan II telah dilantik pada April 2021 di Swissbell Hotel, Bandarlampung, dan saat ini Guru Penggerak Merdeka Belajar Angkatan V sedang dalam proses seleksi. “Sekolah Penggerak untuk Kota Bandarlampung belum ada tapi Guru Penggerak sudah banyak di gelombang satu. Terus untuk gelombang berikutnya dalam proses penyisihan mengikuti tes,” kata dia.
Kepala Seksi Kelembagaan Disdikbud Bandarlampung, Mulyadi, saat dihubungi menambahkan Guru Penggerak Merdeka Belajar Angkatan II sebanyak 107 orang tersebar di sekola-sekolah negeri/swasta jenjang PAUD, TK, SD, dan SMP.
Angkatan I Tulangbawang Barat dan Tanggamus, Angkatan II Bandarlampung, Lampung Timur, Lampung Tengah, Pesawaran, Angkatan III Lampung Selatan, Lampung Utara, Angkatan IV Metro, Lampung Barat, dan Pringsewu.