BALAM TV – Walikota Bandarlampug, Herman HN, meminta vaksinasi yang dilaksanakan di seluruh Puskesmas dan 10 rumah sakit di kota setempat tidak dibatasi.
“Tadi saya sudah sampaikan jangan bangun,” kata Herman HN, usai meninjau proses vaksinasi perdana di kantor pemerintah setempat, Jumat (15/1).
Herman HN juga kembali mengingatkan bahwa program vaksinasi yang digulirkan pemerintah pusat ini tanpa dipungut biaya apapun alias gratis.
“Senin (18/1) dilakukan semua di puskesmas. Ini gratis semua, jangan ada yang bayar-bayar. Sepuluh rumah sakit gratis semua, sudah dibayar pemerintah pusat dan daerah,” kata Herman HN.
Dengan begitulah ia berharap masyarakat tidak ragu, bimbang dan takut untuk melaksanakan vaksinasi. Sebab, menurutnya vaksin yang mampu membantu proses kekebalan tubuh dalam melawan virus Covid-19.
“Mudah-mudahan masyarakat di Bandarlampung baik yang sudah divaksin dan yang belum takut. Ini sudah banyak contoh, pak ketua DPRD, Kapolres, Kejari,” kata dia.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bandarlampung, Wiyadi, yang merupakan penerima vaksinasi pertama di kota setempat mengungkapkan tidak merasakan efek samping. Dirinya hanya merasakan sedikit mengantuk saja.
“Kalau saya sih nggak ada rasa apa-apa. Kalau saya tadi dengan pak Wira agak sedikit mengantuk. Tapi kalau pegal dan lain-lain nggak ada sih,” ungkapnya.
Ia pun mengajak masyarakat agar jangan dengan berita hoaks, dan tak perlu ragu dan takut untuk menjalani vaksinasi ini.
“Makanya saya berharap masyarakat jangan hoaks, segera divaksin, untuk menambah keyakinan kita pandemi covid-19 cepat berakhir,” pungkasnya.