BALAMTV – Bandarlampung
Walikota Eva Dwiana, kembali menerapkan pengetatan aktivitas masyarakat. pihaknya akan memperpanjang penundaan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) akan kembali diperpanjang. Hal itu tetap dilakukan, meskipun ada keluhan perihal sekolah online”, kata Bunda Eva usai meninjau pasar murah selasa (15/2/22).
Lanjut Eva Dwiana, yang terpenting adalah kesehatan, apabila anak-anak sakit tidak bisa berbuat apa-apa. Covid-19 varian Omicron ini banyak menyerang anak-anak. “Dari awal bunda sudah bilang, Patuhi Prokes, akhirnya masuk level III terpaksa dilakukan pengetatan seluruhnya,” tegasnya. “Pemkot mau, anak-anak sehat, kita juga sudah mengambil kebijakan, seluruh anak akan naik kelas dan lulus sekolah. Ditambah jam tambahan bagi anak-anak yang memang kurang,” tegasnya.
Selain sekolah Pemerintah Kota Bandarlampung melarang adanya kegiatan Resepsi pernikahan, dan hanya diperbolehkan menikah di KUA. Jika sudah menebar undangan, boleh tetap melaksanakan, hanya saja kapasitas tamu dan mendapat pantauan yang ketat oleh satgas Bandarlampung. “Kalau yang baru, tidak boleh resepsi, cukup menikah di KUA. Kami bukan mau menghambat, kami ingin semuanya sehat, karena ini sudah masuk level III, jangan sampai Masuk level IV “Bantu Pemkot, agar Bandarlampung bisa masuk zona aman lagi,” paparnya.