BALAM.ID – BANDAR LAMPUNG – Adanya surat imbauan Peringatan Dini Pasang Maksimum yang terlampir dalam No:ME.01/023/KLMP/X/2022, BMKG Maritim Lampung mengimbau masyarakat agar waspada terhadap datangnya banjir rob di Pesisir Lampung.
Hal itu disampaikan oleh Ahmad Rafli selaku Prakirawan BMKG Maritim Lampung, Senin 24 Oktober 2022.
Ia menerangkan, Pasang Maksimum merupakan kondisi dimana ketika air laut pasang mencapai kondisi maksimumnya yang disebabkan oleh gravitasi bulan terhadap bumi.
“Kondisi ini bisa menyebabkan berdampak pada banjir rob, itu jika disebabkan ada faktor lain seperti angin kencang atau gelombang tinggi,” ujar Ahmad Rafli.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada selama 1 pekan kedepan.
“Kami dari BMKG Maritim Lampung terkait adanya pasang maksimum ini akan adanya banjir rob di hampir seluruh wilayah pesisir lampung dari tanggal 2t hingga tanggal 31 nanti. Untuk itu masyarakat harus waspada akan hal ini,” tuturnya.
Peringatan pasang maksimum ini disebabkan karena posisi bulan terhadap bumi yang relatif dekat.
“Nah kondisi itu bisa menyebabkan pasang yang cukup tinggi,” paparnya.
Selain itu, pada saat ini angin di wilayah Teluk Lampung pada khususnya memang cukup tinggi.
“Jadi kondisi yang tinggi ini gabungan antara pasang maksimum dan kecepatan angin yang tinggi dapat menyebabkan banjir rob,” tandasnya.
Ia juga mengatakan, dampak adanya banjir rob bagi masyarakat pesisir tidak begitu besar. Tetapi harus membutuhkan kesiapsiagaan masyarakat karena akan datang berulang-ulang.
“Dampak banjir rob itu memang tidak sebesar banjir biasa ya, cuma itu tetap mengganggu aktivitas warga karena itu datangnya terus menerus,” ucapnya.
“Beda dengan banjir biasa yang sekali datang lalu bisa surut, kalau banjir rob malam ini datang besok paginya surut tapi malamnya bisa datang lagi itu terus menerus bisa terjadi seperti itu,” tambahnya.
BMKG Maritim Lampung memprediksi waktu datangnya banjir rob ini akan terjadi sejak sore hingga malam hari.