Metro- Sebuah project solo bass berhasil di persembahkan Iguh P Putra. Pemuda asal daerah Lampung tersebut berhasil membuat singgle musik instrumental alternatif yang sungguh mengagumkan dan nikmat untuk didengarkan oleh pencinta musik.
” Singgle ini saya beri judul ” Rayya”. Rayya sendiri saya ambil dari bahasa islami yang berartikan cahaya. Lagu ini memadukan groove bass, sound-sound electrical dan irama gitar yang funky,” ujar Iguh saat diwawancarai oleh lampung17.com. Kamis (9/7)
Lebih lanjut Iguh menceritakan lagu tersebut digarap keseluruhan oleh dirinya dari penulisan lagu,recording hingga mixing mastering yang semuanya dilakukan di studio musik miliknya yaitu SAMMA Production Studio Musik.
” Semua saya lakukan secara mandiri. Artinya semua tahapan untuk terciptanya lagu itu saya lakukan secara solo.Untuk pengerjaannya ,setidaknya saya membutuhkan waktu selama dua minggu hingga terciptanya lagu tersebut,” jelasnya.
Iguh juga mengatakan saat ini Rayya sudah dirilis secara digital pada tanggal 3 Juli 2020. Dan sudah dapat didengarkan oleh seluruh pencinta musik yang ada.
” Rayya bisa didengarkan di Spotify, Apple Music, Deezer, JOOX, Amazon Music, Youtube (topic). Dan saya berharap karya yang saya ciptakan dapat memberikan nuansa lain bagi para pencinta musik di Indonesia ,” ujarnya.
Terakhir Iguh berpesan kepada pemusik pemusik yang ada di Lampung agar berani dan optimis untuk berkarya. Karena dengan sebuah karya yang dihasilkan menjadi sebuah bukti keberhasilan dalam bermusik.
” Dengan lagu ini saya ingin membuktikan bahwa musisi dari daerah juga bisa berkarya dan tidak kalah bagusnya dengan musisi ibukota atau kota-kota besar lainnya.Selain itu dengan adanya karya membuktikan pula bahwa kita mampu dan berhasil dalam bermusik.Dan saya berharap lagu ini dapat dinikmati dan diterima para pencinta musik yang ada,” pungkasnya. (Uno)