BALAM TV – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro menggelar rapat paripurna dengan dua agenda sekaligus.
Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kota Metro Tondi MG Nasution tersebut membahas tentang penyampaian Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2020 dan Pengumuman Usul Penetapan Calon Wakil Ketua I DPRD Kota Metro.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Kota Metro Tondi MG Nasution menyampaikan rapat paripurna DPRD Kota Metro saat ini membahas dua agenda penting, (02/06/2021).
“Ada dua agenda, yang pertama penyampaian Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2020, dan Kedua tentang Pengumuman Usul Penetapan Calon Wakil Ketua I DPRD Kota Metro,” kata Tondi.
Sementara, Walikota Metro Wahdi Siradjuddin menyampaikan laporan tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2020.
“Penyampaian Raperda tentang pertanggung jawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2020 disusun dan disajikan berdasarkan laporan keuangan Pemerintah Kota Metro tahun 2020 yang telah diaudit oleh BPK RI,”ucap Wahdi.
Wahdi menjelaskan, pada tanggal 29 April 2021 lalu di Kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung. Pemerintah Kota Metro telah menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Metro Tahun Anggaran 2020, dengan Opini wajar tanpa pengecualian (WTP) untuk yang ke Sebelas kalinya secara berturut-turut.
“Rancangan Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun 2020 memuat tujuh jenis Laporan Keuangan Pokok yaitu: Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, Neraca, Laporan Arus Kas, serta Catatan Atas Laporan Keuangan,” kata Wahdi.
Dalam laporan realisasi anggaran tahun 2020, lanjutnya, disampaikan sebagai berikut: dari total target pendapatan sebesar 909,3 Milyar Rupiah, Penerimaan Pendapatan yang dapat direalisasikan sepanjang tahun 2020 sebesar 917,9 Milyar Rupiah, atau terealisasi sebesar 100,95 persen.
“Satu Pendapatan Asli Daerah, terealisasi sebesar Rp221,6 milyar dari target sebesar Rp199,4 milyar atau sebesar 111,14 persen. Kedua, Pendapatan Transfer, terealisasi sebesar Rp677,8 milyar dari target sebesar Rp688,4 milyar atau sebesar 98,46 persen. Ketiga, Pendapatan yang Sah, terealisasi sebesar Rp18,4 milyar dari target sebesar Rp21,4 milyar atau sebesar 85,92 persen,” katanya. (Adv)