Metro – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Metro melakukan persiapan sistem pembelajaran tatap muka untuk sekolah di Kota Metro.
Kepala Disdikbud Kota Metro, Ria Andari menjelaskan, persiapan sistem pembelajaran tatap muka rencana akan dilakukan dengan tetap, untuk sekolah memenuhi sarana dan prasarana bisa mengajukan kepada Dinas Pendidikan.
“kita akan mengevaluasi ke lapangan apakah sekolah sudah siap. Kemudian kita akan mengirim surat ke Tim Gugus Tugas untuk mendapatkan rekomendasi. Setelah dapat rekomendasi baru akan dimulai,”jelasnya (11/8/2020).
Ia mengatakan, untuk pembelajaran tatap muka tersebut rencananya akan mulai pada 24 Agustus mendatang. KBM tatap muka tersebut baru akan dimulai bagi sekolah yang sudah memenuhi rekomendasi dari tim gugus tugas mengenai protokol kesehatan.
“Manakala rekomendasi tersebut belum turun, maka sistem pembelajaran tetap pada pola dalam jaringan (daring),” jelasnya.
Untuk kesiapan,iamengaku siap. Ini mengingat persiapan telah dilakukan sejak Bulan Juli, untuk masuknya siswa SMP masih dijadwalkan dengan pembagian per hari. Misalnya kelas 7 masuk, maka kelas 8 dan 9 daring begitu seterusnya.
“kita akan lihat anak-anak dapat disiplin dengan protokol kesehatan. Setelah kita lihat dan evaluasi bersama-sama denga tim gugus, mereka sudah disiplin dan menjaga diri masing-masing insyaallah baru sekaligus akan masuk semua,” ungkapnya.
Hal yang sama juga akan dilakukan di tingkat sekolah dasar (SD). Pembelajaran tatap muka akan dimulai pada siswa kelas 4, 5 dan 6. Sementara untuk kelas 1, 2 dan 3 pembelajaran tetap dilaksanakan secara daring.
“Ini nanti akan dilakukan sampai kondisi benar-benar aman dari Covid-19. Sama dengan sistem pembelajaran SMP, per hari akan bergantian. Yakni selama mereka tidak melaksanakan pendidikan tatap muka, maka sistem pembelajaran dengan daring,” paparnya. (Ryn)
