Metro–Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Metro melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP) setempat menggelar lelang enam proyek kegiatan rehabilitasi Puskesmas di kota setempat.
Kepala ULP Pemkot Metro, Dedi Hasmara mengatakan saat ini lelang tiga proyek kegiatan rehabilitasi Puskesmas sudah selesai dan sudah ditetapkan pemenangnya.
Sementara, tiga lainnya masih dalam proses evaluasi kelengkapan berkas peserta tender.
“Ada enam kegiatan rehab, yang tiga sudah selesai dan yang tiga lainnya masih dalam proses evaluasi berkas peserta lelang,” kata dia, Jumat (26-6-2020).
Menurut dia, lelang tiga proyek kegiatan Dinkes yang masih dalam tahapan evaluasi akan rampung pada akhir bulan Juni 2020 ini.
“Target hingga akhir bulan ini sudah selesai pengumuman pemenang. Karena kegiatan ini kan menggunakan anggaran DAK, jadi harus sesuai target waktunya,” ujarnya.
Dijelaskannya, awalnya tiga kegiatan rehab Puskesmas yang masih dalam tahapan evaluasi sempat gagal.
“Tahap pertama maju ke enamnya, tapi yang tiga gagal diperjalanan. Namun kembali di tender ulang dan saat ini masih tahap evaluasi. Jadi jumlah semua kegiatan Rehab Puskesmas yang di lelang tahun ini ada enam kegiatan,” jelasnya.
Dari data yang dihimpun layanan pengadaan secara elektronik (LPSE) Pemkot Metro, tiga proyek kegiatan Rehab Puskesmas yang telah rampung tender diantaranya, penambahan ruangan Puskesmas Metro kategori pekerjaan konstruksi nilai pagu Rp 2 miliar dengan harga penawaran terendah sekitar Rp 1,9 miliar lebih.
Lalu, rehabilitasi Puskesmas Yosodadi, nilai pagu Rp 558.417.102.00,- dengan harga penawaran terendah sekitar Rp 555.239.502.00,-.
Kemudian, penambahan ruangan Puskesmas Purwosari, nilai pagu Rp 2 miliar dengan harga penawaran Rp 1.999.997.799,-.
Sementara, tiga paket proyek kegiatan rehabilitasi Puskesmas yang masih dalam tahap evaluasi yakni, rehab Puskesmas Banjarsari senilai Rp.998 juta. Rehab Puskesmas Karangrejo Rp 2 miliar, dan penambahan ruangan Puskesmas Tejoagung sebesar Rp 2 miliar.
Kepala Dinkes Kota Metro, Erla Adriyanti mengatakan rehabilitasi Puskesmas tersebut merupakan upaya Dinkes setempat dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Yang pasti tujuannya untuk peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” ujarnya.(ryn)
