BALAM.ID – BANDARLAMPUNG
Kasus demam berdarah (DBD) di bandarlampung tinggi Walikota Eva Dwiana intruksikan Kepada kepala puskesmas rutin tinjau kerumah warga untuk lakukan fogging.
Hal itu disampaikan Walikota Bandarlampung usai membuka lomba memasak, dilapangan kalpataru kemiling kamis (13/10/22).
Sepanjang tahun 2022, kasus demam besaran (DBD) di kota Bandarlampung hingga bulan September mencapai 1.130 kasus.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Bandarlampung jumlah tertinggi kasus DBD di Bandarlampung terjadi pada Januari sebanyak 217 kasus. Seiring berjalannya waktu, setiap bulannya mengalami penurunan jumlah kasus, yakni pada Februari 177 kasus, Maret 158, April 126, Mei 126, Juni 131, Juli 161, Agustus 101, dan September 59 kasus.
Menanggapi hal itu, Walikota Bandarlampung Eva Dwiana mengintruksikan kepada seluruh kepala puskesmas di Kota Bandarlampung, untuk rutin berkeliling di wilayahnya masing-masing, guna mengantisipasi penyebaran. Pihaknya meminta, untuk terus dilakukan penyemprotan di setiap rumah, terutama di wilayah yang terdapat kasus DBD”, tegasnya.
Selain itu Bunda Eva juga menghimbau kepada masyarakat untuk hidup bersih, jangan membuang sampah di selokan, agar tidak ada genangan air”, paparnya.