BALAMTV – Bandarlampung
Walikota Bandarlampung Eva Dwiana meminta para pakar Universitas Lampung (Unila), untuk membantu mengatasi masalah sampah di TPA Bakung. Dimana Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung yang sudah mengkhawatirkan dan juga persoalan banjir.
Hal tersebut disampaikan Walikota Bandarlampung Eva Dwiana dalam sambutannya pada acara perpanjangan MOU, antara Pemkot Bandarlampung denga Universitas Lampung (Unila) diruang sidang lantai 2 Rektorat Unila senin (7/2/22).
Walikota Eva Dwiana meminta Universitas Lampung, membantu permasalahan sampah yamg saat ino sudah mengkhawatirkan. Apalagi” luas lahan (TPA) Bakung yang mencapai 14 hektare, dua hektate diantaranya sudah setinggo pagar tembok TPA. Selain itu dari tiga alat yang dimiliki, dua alat mengalami kerusakan”, katanya.
Untuk itu Bunda Eva” meminta Universitas Lampung selain membantu persoalan sampah, juga mengatasi persoalan banjir”, tambahnya.
Menanggapi hal itu, Rektor Universitas Lampung Prof Karomani mengatakan” masalah sampah dan banjir menjadi urusan krusial yang harus diatasi bersama – sama. Bahkan” Unila saat ini, telah membentuk tim untuk mencari solusi masalah sampah dan Banjir
“Ya saat ini Unila sedang membentuk tim guna mencari solusi terkait masalah sampah dan banjir ini. Agar semua bisa segera kita atasi”, tambahnya.
Dalam MOU antara Unila dengan Pemkot Bandarlampung ini yakni, perpanjangan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, kerjasama lain berupa beasiswa kuliah bagi lulusan SMA dan Beasiswa bagi ASN Pemkot Bandarlampung.