BALAMTV – Bandarlampung
Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Bandarlampung menggelar tes usap antigen dan vaksinasi saat pedagang baru beraktifitas membuka toko, Selasa (8/2) pagi sekira pukul 09.30 Wib. Sejumlah pedagang Bambu Kuning Trade Center (BTC) enggan saat akan dilakukan pemeriksaan Covid-19 dengan tes usap antigen dan vaksinasi Covid-19 bagi pedagang.
Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Bandarlampung, Eva Dwiana, didampingi Dandim 0410/KBL Kolonel (Inf) Faisol Izuddin Karimi, mendatangi setiap toko di BTC.
“Kita cek ada sekitar 35 orang, yang positif 9 orang,” ungkap Eva Dwiana.
Dia berharap masyarakat tidak takut untuk dites usap antigen dan divaksinasi Pemkot sudah menyediakan stok vaksin Covid-19.
“Antigen tidak apa-apa, cuma beberapa detik langsung selesai”, katanya.
Walikota Eva Dwiana meminta para pedagang yang sering bertemu banyak orang, apabila terpapar Covid-19 agar segera menjalani perawatan. “Seperti tadi, ada yang positif, enggak mau ditutup tokonya,” tegasnya.
Sementara itu Ketua Paguyuban Pedagang BTC, Arnita Purnamawati, menyesalkan sikap para pedagang yang menghindari tes usap antigen dan enggan divaksinasi Covid-19.
Tes usap antigen untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
“Kami menganggap ini bagus supaya tahu kalau kita sakit bisa istirahat di rumah. Jadi tidak menularkan ke pembeli dan pedagang. Terutama pengunjung”, masyarakat Bandarlampung tidak perlu takut untuk berbelanja ke Bambu Kuning karena 9 pedagang yang reaktif sudah dipulangkan dan harus menjalani perawatan isolasi mandiri”, tambahnya.