BALAM.ID – BANDARLAMPUNG
Ratusan Pensiunan Guru Sekolah Dasar senin pagi (9/9/24), mendatangi kantor Walikota Bandarlampung. untuk meminta bantuan mediasi terkait uang koperasi, yang tidak kunjung dibayarkan sejak tahun 2020.
Ratusan Pensiunan Guru Sekolah Dasar melakukan long march dari kantor Dinas Pendidikan, melakukan aksi damai ke kantor Walikota Bandarlampung. Guna meminta bantuan kepada Walikota mengenai kejelasan uang koperasi, yang tidak kunjung dibayarkan oleh Koperasi Betik Gawi, naungan Dinas Pendidikan Kota Bandarlampung.
Koordinator Aksi Martiana Sundari mengatakan pihaknya bersama ratusan rekan pensiunan guru, menuntut uang dari hasil pemotongan gaji bulanan sejak tahun 2015, yang belum kunjung dibayarkan oleh pihak koperasi, dengan total uang 25 hingga 30 juta rupiah.
Martiana berharap Pemerintah bisa membantu para pensiunan guru mendapatkan haknya kembali, yang sudah tertahan bertahun tahun dengan total uang senilai, 6 milliar rupiah lebih”, ungkapnya.
Menanggapi hal itu, Wakil Walikota Bandarlampung Deddy Amarullah mengatakan pihaknya, akan memfasilitasi para anggota koperasi, untuk mediasi dengan pengurus koperasi, dengan membentuk tim”,katanya.
Para Pensiunan Guru mengaku akan membawa kasus koperasI betik gawi, hingga ke Mabes Polri hingga Mahkamah Agung, untuk mendapatkan keadilan.