BALAM.ID – BANDARLAMPUNG
Guna mengurangi potensi kematian ibu dan anak saat mengandung,di Bandarlampung telah memiliki alat Ultrasonogragi, untuk memantau tumbuh kembang janin saat dalam kandungan. Dari 31 Puskesmas di Bandarlampung sudah ada 17 Puskesmas yang memiliki alat USG, untuk memantau tumbuh kembang janin serta bisa mendapatkab deteksi awal, jika terdapat masalah dalam kandungan.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesetan Kota Bandarlampung Desti Mega Putri mengatakan, alat USG 2D penting bagi masyarakat terutama ibu hamil guna meningkatkan, kualitas pemeriksaan antenatal care difasilitas kesehatan pertama”, katanya.
Lanjut dia” dengan adanya alat USG dua dimensi ini diharapkan adanya percepatan dalam, penanganan deteksi dini permasalahan pada kehamilan baik Obstetri maupun non Obstetri secara Holistik. Serta disetiap Puskesmas juga dapat meningkatkan kolaborasi yang efektif, dengan Dokter Spesialis kesehatan rujukan tingkat lanjut.
Sementara itu bagi masyarakat yang memiliki BPJS, pembiyaan pemeriksaan kehamilan bisa dilakukan sebanyak enam kali termasuk, dua kali pemeriksaan USG 2D oleh Dokter umum di Puskesmas”, tambahnya.
Dalam meningkatkan fasilitas di Bandarlampung, juga berdampak terhadap jumlah kunjunga pengakses layanan berobat gratis. Guna mencatat dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, telah mencapai 500 ribu kunjungan. Yang terbaru di 2022 lal, tetcatat sebanyak 211 ribu kunjungan.