Metro- Kabar duka kembali dialami oleh masyarakat Kota Metro. Pasien positif Covid-19 berjenis kelamin Perempuan 64 Tahun yang menjadi kasus nomor 20 yang dinyatakan positif Covid-19 kini telah dinyatakan meninggal dunia. Jumat (18/09/2020 ) pada Pukul 17:51 WIB.
Kasus pasien nomor 20 Positif Covid-19 sempat menjalani perawatan intensif di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Yani Kota Metro.
Penjabat Sekda Kota Metro yang juga Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19, Misnan, membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan bahwa untuk proses pemakaman jenazah dilakukan dengan menerapkan protokol Covid-19. Pemakaman dilakukan oleh tim gabungan dari Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Satpol PP, TNI dan Polri.
“Untuk proses pemakaman dilakukan dengan tetap menggunakan protokol Covid-19. Namun dimana lokasi belum diputuskan masih menunggu dari pihak keluarga,” kata dia, Jumat, 18 September 2020.
Menurutnya, untuk riwayat pasien positif Covid-19 tersebut diduga terpapar setelah kontak dengan anaknya yang bekerja sebagai pengumpul rongsokan. Diketahui anaknya tersebut sering kedatangan mobil-mobil dari luar Metro untuk bisnis rongsokan.
“Namun 1 hari sebelumnya anaknya yang lain juga baru pulang dari Surabaya, Jawa Timur. Kita masih lakukan tracking mengenai penularan Covid-19 ini ke pasien,” ujar dia.
Dia menambahkan, pasien dibawa ke RSUD Ahmad Yani karena mengalami sakit dengan keluhan sesak nafas, batuk dan demam sekitar pukul 10.36 WIB, Kamis, September 2020. Kemudian dilakukan rapid test dengan hasil reaktif dan diswab dengan hasil positif Covid-19.
Diketahui, dengan bertambahnya pasien tersebut maka tercatat jumlah pasien positif Covid-19 Kota Metro mencapai 20 orang. Dari jumlah tersebut pasien 01 sampai dengan 08, 10 dan 11 dinyatakan sembuh. Kemudian pasien nomor urut 12 sampai dengan 18 tengah menjalani isolasi. Sedangkan untuk pasien 09, 19 dan 20 dinyatakan meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di RSUD Ahmad Yani Kota Metro. (Ryn)
