BALAM.ID – Bandarlampung
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung mencatat, selama tahun 2022 ini terdapat 60 kasus kebakaran. Mayoritas kebakaran terjadi di pemukiman warga.
Hal itu diungkapkan Kepala BPBD Kota Bandarlampung yang menyebutkan, kebakaran banyak terjadi selama mei yakni 13 kasus kebakaran. Sedangkan untuk bulan juli ini, tercatat sebanyak 8 kasus dengan 2 orang meninggal dunia.
Untuk total ada 38 rumah yang ludes terbakar dengan penyebab konsleting listrik, dan 52 kasus lainnya disebabkan kompor gas dan lain – lain”, paparnya.
Lanjut Samsul ditahun 2023 mendatang pihaknya, akan membentuk relawan pemadam kebakaran disetiap kelurahan. Nantinya para relawan tersebut berisikan pokmas, ketika ada kebakaran merekalah yang akan mengantisipas agar kebakaran tidak melauas”, tambahnya.