BALAM.ID – BANDARLAMPUNG
Tingkat pengangguran terbuka atau angkatan kerja di Kota Bandarlampung, pada tahun 2022 mencapai 7,91 persen, Angka itu lebih tinggi dari kabupaten kota lainnya di Lampung. Pemerintah Kota Bandarlampung diminta untul dapat menciptakan lapangan kerja, salah satunya melalui pengembangan UMKM.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, saat musrembang RKPD tahun 2024 kota Bandarlampung di Aula semergau kamis (9/3/23).
Fahrizal Darminto mengatakan daerah mempunyai spesifikasi masing – masing, namun ditingkat perkotaan penganggurannya tinggi karena banyak pendatang. Sehingga yang menjadi PR adalah bagaimana caranya, untuk mereka mendapatkan pekerjaan salah satunya dengan pengembangan UMKM”, katanya.
Sementara itu Walikota Eva Dwiana mengatakan yang menjadi catatan bagi Bandarlampung, tingkat pengangguran tinggi, tidak lain anak – anak sekolah atau tamat kuliah tidak mau bekerja kedaerahnya. Namun saat ini pihaknya sedang giat – giatnya memberikan kemudahan untuk anak – anak muda dalam mengembangkan usahanya”, ungkapnya.
Tambah Bunda Eva” pihaknya juga kedepan berusaha memberikan pinjaman tanpa bunga, kepada pengusaha yang ada untuk usaha sehingga menciptakan lapangan pekerjaan”, jelasnya.