BALAM.ID – BANDARLAMPUNG
Walikota Bandarlampung Eva Dwiana optimis Stunting di Bandarlampung Zero (Nol) kasus di tahun 2023.
Hal itu dikatakan Bunda Eva sapaa akrabnya usai melantik remaja peduli Stunting dalam acara rembuk Stunting di gedung Semergou, Jumat (16/6/2023).
Eva Dwiana menambahkan, dengan dibentuknya remaja peduli Stunting diharapkan, dapat menurunkan angka Stunting di Kota Tapis Berseri ini.
Angka Stunting di Bandarlampung saat ini mencapai 19,4 persen menjadi 11,1 pada tahun 2022.
“Oleh sebab kita optimis Pemkot bisa Zero persen pada tahun 2023 ini,” katanya.
Bunda Eva juga mengungkapkan, organisasi remaja peduli Stunting ini akan bekerja melakukan sosialisasi kepada masyarakat perihal pencegahan Stunting. “Terutama untuk tidak nikah dini, rutin memeriksa kesehatan anak dan memberikan asupan gizi yang dibutuhkan anak,” ungkapnya.
Selain itu kepada BPKKBN Bandarlampung dapat turun ke lapangan untuk melakukan pendataan.
“Untuk penanganan Stunting, Bandarlampung mendapatkan Rp2 miliar dari Rp7 miliar yang digelontorkan pusat. Jadi semua anak diharapkan gizinya tercukupi,” tambahnya.