LAMPUNG17.COM – Apakah Anda ingin mendapatkan warna unik dari ikan cupang peliharaan? Namun sayangnya hal ini memang agak sulit untuk dilakukan. Karena breeding perlu teknik. Apalagi jika Anda ingin memperoleh jenis strain baru ikan cupang. Tapi tidak perlu khawatir. Karena ada rumus breeding ikan cupang yang bisa Anda lakukan agar mendapatkan jenis ikan cupang yang bagus dan dapat dihargai mahal nantinya.
Rumus yang harus dikuasai untuk mem-breeding ikan cupang ini antara lain: outbreed (crossbreed), linebreed, superbreed, dan inbreed. Jika perlu Anda harus kuasai rumus-rumus ini diluar kepala, agar Anda lebih mudah untuk mengaplikasikannya. Dengan rumus ini, maka Akan tercipta jenis ikan cupang dengan warna yang unik, warna yang kuat, jenis baru, dan sebagainya.
Biar tidak semakin bingung dan mengawang, mungkin kita langsung saja membahas teknik dari rumus-rumus tersebut. Berikut ulasan lengkap tentang mengawinkan ikan cupang yang bisa Anda terapkan nantinya.
Cara Breeding Ikan Cupang
-
Outbreed (Crossbreed)
Teknik outbreed adalah melakukan perkawinan silang antara ikan cupang, dimana ikan cupang tersebut sama sekali tidak punya hubungan darah, atau punya hubungan darah yang terlampau jauh hingga menghilangkan genetiknya.
Teknik outbreed ini merupakan cara yang paling umum dan banyak dilakukan oleh para pemilik ikan cupang. Contoh dari crossbreed ini yaitu ketika Anda membeli cupang betina asal Indonesia dan membeli cupang jantan asal Thailand. Kemudian mengawinkan kedua jenis cupang tadi. Nah inilah yang disebut dengan teknik perkawinan silang crossbreed.
-
Linebreed
Teknik ini adalah metode mengawinkan ikan cupang yang memiliki hubungan darah yang tidak terlampau jauh. Misalnya paman atau bibi dikawin silangkan dengan keponakan, kakek atau nenek dipasangkan dengan cucunya, dan contoh-contoh persilangan lainnya yang punya satu genetika atau hubunggan darah yang dekat.
Adapun fungsi dan tujuan dari cara perkawinan silang dengan teknik linebreed ini adalah untuk semakin memperkuat genetika. Selain itu, cara ini juga bertujuan untuk mengembalikan sifat genetik dari karakter utamanya, yang mungkin saja hilang saat terjadinya proses inbreed.
-
Superbreed
Teknik yang satu ini merupakan salah satu teknik yang agak sulit dalam breeding ikan cupang. Superbreed sendiri mengacu pada jenis ikan cupang yang biasanya selalu bisa menurunkan genetika dan sifat terbaik yan diberikan pada keturunannya. Hal inilah yang membuat teknik breeding ini tidak mudah.
Satu hal yang perlu untuk diingat dalam rumus breeding ikan cupang ini adalah intensitas perkawinan yang akan dilakukan. Artinya Anda tidak mungkin bisa selalu mengawinkan indukan superbreed. Jadi perlu dipastikan untuk memilih anak hasil dari superbreed, yang akan digunakan untuk proyek lanjutannya.
Para peternak atau pemlik cupang yang sudah mempunyai cupang superbreed berarti dapat dikategorikan sebagai pemilik yang hebat. Karena sudah punya kemampuan untuk menciptakan dan menghasilkan superbreed sendiri.
-
Inbreed
Selanjutnya yang terakhir adalah inbreed, yaitu teknik perkawinan silang diantara 2 ikan cupang yang punya hubungan kekerabatan sangat dekat. contoh dari sistem perkawinan silang ini misalnya mengawinkan ibu dengan anak cupang, bapak dikawin silangkan dengan anaknya, atau bisa juga mengawin silangkan antara anak dengan anak.
Teknik perkawinan silang dengan cara inbreed ini bertujuan untuk menciptakan atau mendapatkan bibit ikan cupang baru yang memiliki kesamaan dengan bibit asal, atau bisa juga mendapatkan bibit yang lebih unggul dari yang sebelumnya. Penggabungan 2 genetika dari indukan pilihan akan menghasilkan bibit-bibit baru yang lebih bagus, matang, konsisten, bahkan lebih sempurna.
Keuntungan yang Didapatkan dari metode persilangan inbreed yaitu, dapat memperkuat genetika warna ikan cupang. Selain itu, kita juga bisa memperoleh keturunan warna ikan cupang yang sama dengan induk jantan maupun betinanya, bahkan bisa lebih bagus warnanya. Nah, buat Anda yang tetap ingin melestarikan dan mempertahankan warna ikan cupang yang diminati, bisa menggunakan cara ini saat breeding cupang.
Tetapi hal yang harus diperhatikan adalah, metode ini hanya bisa dilakukan sebanyak 4 kali saja. Hal ini agar tetap bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Karena jika anda melakukan teknik ini lebih dari 4 kali, maka kemungkinan bisa beresiko mendapatkan hasil keturunan yang kurang optimal atau jelek, kurang berkualitas, kehilangan warna, dan bahkan bisa mengakibatkan hal yang lebih buruk, yaitu anakan yang cacat.
Agar Anda bisa mendapatkan hasil yang optimal, sebaiknya seleksi dulu keturunan yang sesuai dengan jenis yang kita ingikan. Ikan cupang yang aduan sebaiknya memeperhatikan faktor genotipnya, yaitu sifat turunan yang tidak tampak dari luar, seperti cara bertarung, karakter, temparamen, dan sebagainya.
Sementara itu Anda juga perlu memperhatikan faktor fenotip saat hendak mengawinkan ikan cupang. Faktor fenotip adalah kebalikan dari genotip, yaitu faktor genetik yang bisa tampak dari luar, misalnya warna ikan, bentuk mata, bentuk ekor, sirip, dan lain-lain.
Demikianlah ulasan tentang cara mengaplikasikan rumus breeding ikan cupang. Sekarang tergantung dari Anda ingin menggunakan cara yang mana saat hendak mengawinkan ikan cupang. Faktor keberhasilan juga ditentukan oleh ketelatenan dan kemampuan Anda dalam memilih indukan jantan dan betina yang bagus. Selamat mencoba. (*)