Para Kyai Pondok Pesantren Doa Bersama untuk Eva Dwiana

  • Bagikan

BANDARLAMPUNG, LAMPUNG17.COM – Pasca keputusan Bawaslu Provinsi Lampung yang ditindaklanjuti keputusan KPU Kota Bandar Lampung yang mendiskualifikasi pasangan calon walikota dan wakil walikota nomor urut 3, yang menjadi pemenang pemilihan walikota pada tanggal 9 Desember 2020, membuat banyak pihak terkejut.

Kyai Habibul Muttaqin, selaku jubir para kyai pondok pesantren mengungkapkan, berita mengejutkan tersebut juga membuat para kyai pengasuh pondok pesantren di Bandarlampung merasa prihatin. Dalam pandangan sejumlah kyai, proses demokrasi di Kota Bandarlampung, meski dalam situasi pandemi telah berjalan dengan lancar, tertib, aman dan damai.

“Maka sangat disayangkan ketika tahapan telah usai dan menghasilkan pemenang dengan selisih suara yang sangat signifikan kemudian dianulir begitu saja, jelas ini sangat menyakiti hati rakyat,” kata dia.

Namun, para kyai tetap menghargai proses hukum yang telah dan sedang terus berjalan. Selain pertimbangan moral atas penghargaan suara mayoritas rakyat, keprihatinan ulama juga didorong rasa simpati dan empati kepada bunda Eva yang dinilai selama ini aktif menggerakkan syiar Islam di Bandarlampung.

“Beliau dekat dengan kalangan kyai pondok pesantren, maka wajar kami berempati dengan ujian yang sedang dialaminya” ujar salah seorang kyai, yang enggan disebut namanya.

“Insyaallah kami berinisiatif sendiri akan melaksanakan doa khusus bermunajat kepada Allah SWT, semoga bunda Eva dikuatkan dalam menghadapi ujian ini dan Insyaallah akan mendapat jalan kembali memperoleh haknya sebagai pemenang pilwakot,” pungkasnya.

Menurut para ulama kegiatan doa bersama ini akan dilaksanakan rutin setiap malam di beberapa pondok pesantren dan majelis di Bandarlampung. (rls)

banner 600x330
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *