BALAM.ID – BANDAR LAMPUNG
Pengiriman Batu Bara melalui Kereta Api masih masih menjadi paling banyak yang diangkut, PT KAI Tanjung Karang selama periode Januari-Juni atau semester I.
Berdasarkan data yang diterima dari PT KAI Tanjung Karang, dari 14.059.885,2 ton barang yang diangkut, 99 persenya adalah batu bara sebanyak 13.874.856 ton.
Sisanya, semen pallet, semen curah, bahan bakar minyak (BBM), dan bahan baku kertas.
Pelaksana Tugas Executive Vice President Divre IV Tanjungkarang, Mohamad Ramdany mengatakan, volume angkutan barang selama enam bulan pertama tahun ini mencapai 14.059.885,2 ton.
Jumlah ini meningkat 2 persen dibandingkan jumlah barang pada periode yang sama yakni 13.757.590,5 ton.
“Batu bara yang paling banyak, mencapai 99 persen atau 13 juta ton lebih,” katanya.
Selain angkutan barang, Ramdany angkutan penumpang pada semester I ini juga mengalami peningkatan.
Hingga akhir Juni 2025 tercatat sebanyak 584.065 penumpang menggunakan kereta api. Jumlah ini meningkat 10 persen dibandingkan periode yang sama di 2024 sebanyak 532.177 penumpang.
“Peningkatan ini menjadi bukti bahwa kereta api semakin diminati masyarakat, khususnya di wilayah Sumatera bagian selatan,” tambahnya.
Ramdany juga mengungkapkan, pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk para pelanggan, salah satunya dengan meningkatkan ketepatan waktu atau an Time Performance* (OTP).
“Selama semester I 2025, OTP keberangkatan kereta api penumpang mencapai 99,76 persen, sementara kedatangan tercatat 95,46 persen,” jelasnya.














