Ari Setiawan Atlet Binaraga Kota Metro,Dari Cungkring Menjadi Berotot

  • Bagikan

Metro- Dengan alunan musik yang menghentak di Metro Fitness Centre, nampak sesosok tubuh yang berotot sedang mendorong beban seberat 350 kg menggunakan kakinya. Gerakan itu diulang sebanyak puluhan kali. Setelah puas dengan beban itu,pemuda yang bernama Ari Setiawan (26 th) tersebut meminta tolong kepada dua binaraga lainnya untuk naik dialat tersebut untuk menambah beban dialat yang dimainkannya. Dengan total 500 kg pemuda yang merupakan pegawai di Metro Fitness Centre tersebut,mulai mendorong alat itu tanpa kesulitan yang berarti.

Melihat itu, timbul pertanyaan apakah dirinya sudah berotot dan memiliki tubuh ideal dan macho seperti itu sedari dirinya remaja ? Apakah semua manusia bisa seperti dirinya, yang dapat mengangkat beban begitu berat? Pemuda yang bernama Ari Setiawan tersebut,dengan ramahnya berkenan menjawab semua pertanyaan yang dilontarkan jurnalis media ini.Tubuhnya berotot baru 2-3 tahun terakhir ini.Kemudian untuk mengangkat beban yang berat menurutnya semua orang bisa jika otot yang dimiliki sudah terlatih dan dilakukan step by step (bertahap).
” Bisa kok mas, semua bisa memiliki tubuh yang berotot dan mengangkat beban yang berat. Dengan latihan yang rutin dan melakukan angkatan dengan tahap tahapan pasti bisa dilakukan.Begitu juga dengan pembentukan otot.Karena semua manusia memiliki otot yang tersembunyi dalam tubuh.Ketika berlatih angkat beban atau nge-gym otot mulai nampak karena lemak yang menutupinya mulai terkikis,” ujar Ari yang bertempat tinggal di Magelangan, Kelurahan Ganjar Asri, Kecamatan Metro Barat, Kota Metro.
Lebih lanjut Ari mengatakan bahwa dirinya dulu sangat cungkring (sangat kurus,red).Karenanya saat dia diterima bekerja sebagai penjaga Gym Metro Fitness Centre pada tahun 2015 selalu jadi bahan bullyan karena memiliki badan yang sangat tidak ideal.
” Tahun 2015 saya bekerja sebagai penjaga Gym Metro Fitness Centre dibawah pimpinan Jose Sarmento.
Pada saat itu, dirinya belum memiliki minat sama sekali untuk berolahraga mengolah otot, hanya bekerja menjaga GYM.
” Baru ditahun 2016 mulai sedikit ada minat untuk gym.
Pada awal gym, berat badan saya hanya 48 kg. Dari awal saya memang kurus. Bahkan ketika masih SMA di SMA Taruna Gajah Mada, saya dijuluki ‘Ari tukang, karena badan saya hanya kulit dan tulang,”ujar Ari seraya mengenang tubuhnya dimasa lalu.
Ejekan dan gurauan yang diterima,rupanya didengar oleh Jose Saremento pemilik Metro Fitness Centre.Ditangan Jose Sarmento
dirinya dilatih dan diajarkan cara mengolah otot bagian dada, bahu, punggung, kaki, bisep dan trisep hingga otot pun terbentuk.
” Ditahun 2018 saya mulai mengikuti kompetisi body contes di Bandung dan Jakarta.
Pada saat itu saya mendapatkan juara di class pemula dan berat badan saya 59 kg.
Dari situ saya semakin ketagihan untuk terus berlatih lebih keras, supaya bisa ikut event selanjutnya. Seperti ditahun
2019, saya kembali  ikut event body contes di Jakarta dan Palembang. Pada saat itu belum beruntung untuk mendapat juara.
Kemudian 2020, mengikuti event di MBK (mall bumi kedaton) Bandar Lampung. Saya masuk  di class mens fitness dan mendapatkan juara 5. Berat badan saya pada waktu itu 63 kg. Saat ini berat badan 95 kg, karena sedang off season (tidak dalam bertanding ,red) ,”jelasnya sembari mengatakan dirinya akan On Season beberapa bulan kedepan karena persiapan mengikuti kejurda Lampung 2021 di class binaraga.
Saat ditanya kembali apa kah kunci utama dalam membentuk badan? Ari mengatakan kunci untuk membentuk badan hingga seperti ini adalah konsisten di latihan dan di pola makan.
Pola latihan, biasa nya dalam satu minggu melakukan latihan beban 5-6 kali dalam satu minggu.
“Untuk pola makanan adalah yang paling penting dan harus di perhatikan.
Ketika off season (tidak dalam persiapan tanding/ tidak dalam posisi diet,red)
Biasa makan dalam 1 hari, 6-7x makan dalam satu hari, dengan porsi makanan banyak. Tidak ada pantangan makan ketika off season.
Perbanyak mengonsumsi karbohidrat, protein dan serat dan yg paling penting banyak minum air putih.
Gunanya untuk menaikan size massa otot.Nah beda hal jika akan bertanding sebagai atlet diet ketat akan dilakukan,” ujarnya.
Banyak pelajar atau pemuda yang ingin memiliki tubuh berotot sehingga berpenampilan macho,apakah ada saran yang bisa diberikan? Ari memberikan saran dan motivasi,tidak ada hal yang tidak mungkin.Bahkan dirinya yang hanya memiliki  berat 48 kg bisa berhasil membentuk dan membesarkan masa ototnya.

” Saran saya , bagi pemula yang ingin menurunkan berat badan, yang perlu kalian perhatikan adalah makanan yang dimakan dan olahraga, bukan dengan obat obatan yang menjanjikan kurus dengan mudah.Apapun olahraga nya bisa bersepeda atau jalan dengan jarak jauh, atau lari ringan. Jika ingin bagus lagi silahkan datang ke pusat kebugaran / gym. Kuncinya keuletan,” ujarnya.

Bagaimana jika ada pelajar dan pemuda yang ingin memulai dan ikut dalam olahraga ini? Ari mengatakan
Bagi pelajar atau pria dewasa (tidak ada batasan umur) yang ada  di Kota Metro bisa datang ke Metro Fitness Center dengan  alamat  di pintu gerbang prasasti. Atau bisa mencari di Google Map.
” Saya juga biasa melatih bagi para pemula.Karenanya untuk pelajar atau pria dewasa yang ingin memulai fitness,jangan ada perasaan  malu atau ragu untuk datang. Kemudia untuk biaya nge-gym dan honor instruktur masih sangat terjangkau. Dan dalam beberapa bulan,tubuh pemula yang berlatih akan mulai terlihat. Terlebih dengan metode latihan yang tepat,”tandasnya. (Uno)
banner 600x330
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *