LAMPUNG17.COM – Burung kakatua yang terkenal dengan suara melengking dan bulunya yang cantik merupakan hewan liar yang kini sudah banyak dipelihara di rumah.
Habibat burung kakatua berasal dari daerah Indonesia Timur seperti Papua, Nusa Tenggara, Maluku, dan Sulawesi.
Hewan ini tidak hanya sebagai hewan peliharaan saja, tapi juga kerap tampil dalam kontes-kontes dan acara hiburan.
Jika Anda ingin memiliki hewan peliharaan yang bertahan bersama Anda dalam waktu yang lama, memelihara burung kakatua bisa menjadi opsi yang tepat. Burung kakatua ini bisa bertahan hidup mencapai angka 60 tahun bahkan lebih.
Selain karena umur panjangnya, burung kakatua digemari karena ciri unik yang tidak dimiliki burung lain.
Ciri Unik Burung Kakatua
Burung yang termasuk kakatua biasanya diklasifikasikan berdasarkan bentuk paruhnya, melengkung atau tidak.
Ciri unik burung ini selain tampak dari bulu dan suara melengkingnya yang indah seperti yang telah dipaparkan diatas, keunikannya juga berasal dari mata, sayap, dan juga paruhnya yang memiliki banyak fungsi.
Untuk mata burung kakatua, terdapat pada sisi kanan dan kiri wajah hewan ini. Meski memiliki titik buta tepat di depan paruhnya tapi posisi mata di kanan dan kiri membuat penglihatan burung kakatua bisa menjangkau lebih luas.
Melalui mata, burung kakatua juga memiliki keahlian monokuler yang artinya satu mata dapat tertuju pada satu objek dan mata lainnya bisa tertuju pada objek yang lain.
Untuk paruh burung kakatua, seolah menjadi tangan yang dapat melakukan banyak aktivitas seperti untuk memanjat, memegang benda, dan tentu saja untuk makan juga.
Paruh burung kakatua ini biasanya terus tumbuh, jika menggangu kelangsung hidup hewan ini maka Anda harus membantu burung ini dengan memangkas paruhnya dengan hati-hati agar tidak melukai burung kakatua peliharaan Anda.
Burung ini juga memiliki kaki dengan empat jari yang masing-masing menghadap ke depan dan ke belakang yang disebut dengan kaki zygodactyl.
Bentuk kaki burung kakatua ini menjadi salah satu keunggulan hewan ini untuk memanipulasi suatu hal dengan keadaan kaki mereka.
Namun, Anda juga harus melakukan perawatan pada kaki hewan pintar ini dengan memotong kuku-kuku yang tumbuh pada jari-jarinya secara teratur agar kuku tetap tampak rapi.
Selain menghindari Anda terkena cakar saat merawatnya, ini juga tentu penting untuk kesehatan si burung.
Ciri khas terunik burung kakatua juga terletak pada jambul di kepalanya yang memiliki warna dan bentuk berdasarkan jenis spesies burung ini.
Tegak tidaknya jambul biasa berkaitan dengan emosi si burung pintar ini lho!
Kabarnya, jika burung dalam keadaan stres biasanya jambulnya akan berdiri tegap ke atas. Sedangkan jika si kakatua dalam keadaan tenang dan santai maka jambulnya tidak akan berdiri.
Cara Merawat Burung Kakatua
Jika Anda memang sudah yakin akan memelihara burung ini, penting rasanya mengetahui cara merawatnya.
Untuk merawat burung kakatua, poin pertama yang harus Anda perhatikan adalah menyiapkan kandang dengan ukuran yang sesuai dengan besar hewan pintar peliharaan Anda tersebut.
Selepas itu, Anda dapat merawatnya dengan menerapkan hal-hal berikut:
-
Rutin Memandikan
Burung kakatua ini, harus Anda mandikan setiap pagi. Tujuannya selain kakatua agar tetap bersih, juga supaya tetap sehat karena kuman yang melekat di badannya hilang.
Selepas dimandikan, jangan lupa untuk jemur kakatua Anda agar bulunya cepat kering dan kuman-kuman mati terpapar matahari.
-
Rutin Memberi Makan
Biasanya kakatua diberi makan berupa biji-bijian serta buah-buahan. Anda dapat memberikan porsi makan sesuai dengan usia dan ukuran burung kakatua Anda.
Usahakan memberi makan biji-bijian dan buah-buahan yang berbeda-beda, agar kakatua Anda semangat melahap makanannya.
-
Rutin Memberi Vitamin
Vitamin pada burung biasanya diberikan dua pekan sekali untuk membantu tumbuh kembang burung kakatua Anda.
Vitamin untuk burung sudah banyak dijual dipasaran serta di tempat-tempat kebutuhan hewan peliharaan.
Cara Kakatua Berkembang Biak
Seperti sepasang kekasih pada umumnya, burung yang satu inipun terdiri dari laki-laki dan perempuan yang akan bertelur jika dibuahi.
Ketika memasuki musim kawin biasanya kakatua akan mengepakkan sayapnya hingga terbuka lebar dan jambulnya akan berdiri tegap ke atas.
Burung kakatua jantan juga akan meloncat-loncat dan menari seolah mencari perhatian dari burung kakatua betina.
Jika burung kakatua betina juga tertarik, maka mereka akan menari bersama, terbang dengan melayang dengan suara melengking yang saling bersahutan.
Wah romantis sekali ya!
Namun, jika Anda juga tertarik mengawinkan burung kakatua yang Anda pelihara. Selain menyiapkan pasangan untuk peliharaan kakatua Anda, pastikan Anda mengamati mereka selama pendekatan.
Jangan sampai Anda meninggalkan mereka selama beberapa jam, lalu kakatua Anda bertengkar dalam sangkar.
Untuk lebih aman, Anda dapat menyuntikan obat anti stres untuk mempercepat proses kawin dan perjodohan.
Amati kecocokan keduanya, jika Anda melihat kandang pasangan yang Anda sediakan aman damai sehat sentosa maka saatnya Anda meninggalkan kakatua Anda berduaan dengan pasangannya!