BALAM.ID – BANDARLAMPUNG
Dinas Perdagangan Kota Bandarlampung masih tunggu instruksi kementrian perdagangan, guna melakukan impor bahan pakan ayam untuk menekan harga telur tetap stabil.
Harga telur ayam disejumlah pasar tradisional, masih stabil berada di kisaran harga 27 hingga 30 ribu rupiah perkilogramnya.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandarlampung Wilson Faisol mengatakan, tingginya harga pakan dan mahalnya harga jagung, mengakibatkan harga telur ayam ras terus stabil di harga tinggi. Pihaknya masih terus melakukan pemantauan, guna memastikan suplai dari daerah penyangga tetap terjaga. Sekaligus menunggu hasil dari instruksi kementrian perdagangan yang akan melakukan import, bahan pakan ayam sebagai upaya untuk menstabilkan harga telur, dan menekan harga pakan.
Dinas Perdagangan mengimbau kepada masyarakat, untuk menyesuaikan daya beli telur sesuai kebutuhan, selama harga masih stabil tinggi.
Beberapa komoditi bahan pokok seperti bawang dan cabai, sempat mengalami kenaikan. namun tidak signifikan dan harga komoditi tersebut, terus bergerak secara fluktuatif.