BANDARLAMPUNG, LAMPUNG17.COM – Walikota Bandarlampung, Herman HN mengizinkan warga Bandarlampung untuk melaksanakan Sholat Idul Adha di Masjid masing-masing. Namun, tidak mengizinkan untuk melaksanakan sholat di Stadion Pahoman.
Hal ini berkenaan dengan semakin meningkatnya jumlah penularan Covid-19 di Bandarlampung. ” Iya kalau di Masjid masing-masing silakan saja, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, tapi kalau di Stadion Pahoman jangan dulu,” ujar Herman Hn.
Adapun protokol kesehatan yang dimaksud ialah mengenakan masker, menjaga jarak dan menjaga kesterilan tangan.
Namun, meskipun ia membolehkan wargaya untuk berjamaah di masjid, Herman masih belum memberikan akses stadion pahoman untuk dijadikan lokasi salat Idul Adha 31 Juli nanti. “Karena persebaran covid-19 ini masih mengancam. Jadi lebih baik tidak diselenggarakan di Stadion Pahoman,” kata dia.
Ia menekankan kepada masyarakat untuk dapat saling mengingatkan dan memberi teguran bila didapati ada jemaah yang lalai dalam penerapan protokol kesehatan. “Yang tida pakai masker jangan (salat berjamaah),” tegasnya.
Sebelumnya, Herman juga mengingatkan agar hewan kurban disiapkan dengan kepastian protokol kesehatan.
Herman mengatakan proses pelaksanaan kurban memiliki teknis panjang. Mulai dari pemilihan hewan kurban, penyembelihan, hingga pembagian daging kurban.
“Penggawasan akan ditingkatkan dengan memastikan pelaksanaan kurban sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku. Bagi yang melakukan pemotongan daging kurban semuanya harus steril. Termasuk plastik untuk pengemasannya,” ucapnya dia saat diwawancara di lingkungan Kantor Pemerintahan Kota Bandar Lampung.